REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uji coba underpass Mampang-Kuningan akan dilakukan pada Rabu (11/4) pekan depan. Sementara itu, uji coba underpass Matraman akan dilakukan pada Selasa (10/4).
Secara kontraktual, underpass Mampang-Kuningan telah selesai pada Sabtu (7/4) kemarin. Namun, karena masih diperlukannya beberapa perapihan serta diperlukan rekayasa lalu lintas, underpass Mampang-Prapatan belum bisa langsung dioperasikan.
"Masih ada pekerjaan perapihan pada area ini, di samping juga diperlukan rekayasa lalu lintas pada area sekitar pembangunan maka lintas bawah Mampang-Kuningan belum dapat langsung dioperasikan pada tanggal 7 April 2018," kata Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo, Ahad (8/4).
Sementara itu, lintas bawah Matraman yang seharusnya dapat diselesaikan pada 31 Maret dijadwalkan kembali sebelum 10 April 2018 untuk diselesaikan. "Hal ini disebabkan karena masih diperlukan pekerjaan penyempurnaan dinding penutup lintas bawah pada area ruang pompa," kata Heru menambahkan.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi B DPRD DKI, Judistira Hermawan, mengatakan, uji coba ditunda dengan alasan keselamatan pengguna jalan. Sebab, keselamatan menjadi perhatian semua pihak saat kedua underpass tersebut beroperasi.
"Tentu penyempurnaan ini dilakukan untuk memeriksa dan memastikan bahwa underpass ini sudah layak untuk beroperasi. Kita dukung langkah-langkah pemprov memastikan itu," kata Judistira.
Untuk itu, ia berharap, pada saat dioperasikan, kedua underpass tersebut dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Meskipun demikian, ia belum bisa memastikan berapa persen kemacetan dapat terurai setelah dioperasikannya kedua underpass tersebut.
"Harapan kita tidak ada permasalahan yang serius yang perlu diperbaiki dan kemudian bisa dioperasikan sehingga dapat mengurangi beban kemacetan yang selama ini terjadi di ruas Mampang-Kuningan," katanya menambahkan.