Ahad 15 Apr 2018 06:39 WIB

Menanti Mariah Carey di Borobudur

Sebuah pesta budaya bernama Borobudur Symphony disiapkan untuk Mariah Carey

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Winda Destiana Putri
Jumpa pers Mariah Carey.
Foto: Istimewa
Jumpa pers Mariah Carey.

REPUBLIKA.CO.ID, Senja kian mendekat. Senandung lagu ballad berjudul I Still Believe diperdengarkan menyambut mentari yang mulai bergerak menuju ufuk barat. Tapi, hari belumlah gelap. Panorama kokohnya candi Borobudur masih terlihat jelas dan anggun sambil ditemani lantunan lagu lawas yang dilantunkan ulang oleh Mariah Carey.

Ah, senja itu sang pelantun lagu memang tak hadir di Borobudur. Namun, di senja itu, sebuah ikrar telah dicanangkan untuk mendatangkan sang diva asal Amerika Serikat itu candi yang terdaftar di Unesco sebagai tempat warisan budaya dunia di Magelang, Jawa Tengah. Sebuah pesta budaya bernama Borobudur Symphony akan disiapkan untuk memanggungkan Mariah Carey pada 6 November mendatang.

"Harapan kami dengan hadirnya Mariah Carrey di sini akan lebih menggaungkan dan memperkenalkan (candi) Borobudur sebagai karya bangsa ke dunia internasional," Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Prambanan (PWC), Borobudur dan Ratu Boko, Edy Setijono, pada pertengahan pekan kemarin.

Edy mengatakan hadirnya Mariah Carey tak sekedar menghibur. Ia yakin penampilan peraih lima trofi Grammy Awards ini menjadi ikhtiar dalam diplomasi budaya sekaligus menggoda wisatawan mancanegara untuk datang ke Borobudur.

Dalam urusan diplomasi budaya, Mariah Carey daat dipandang sebagai representasi budaya pop dari barat. Sedangkan, Borobudur menjadi kearifan lokal yang telah hadir sejak dahulu kala.

"Itulah sebabnya, untuk konser nanti kami akan menyiapkannya secara megah dan spektakular," timpal Palwoto, Project Director Borobudur Symphony  sekaligus Direktur Keuangan, SDM dan Investasi PT TWC ini.

"Untuk konser nanti, sang diva akan bernyanyi sambil penonton bisa memandang latar belakang Candi Borobudur yang megah," lanjutnya.

Sebagai bagian dari diplomasi budaya, kostum khusus juga sudah disiapkan buat sang diva. Anas Syahrul Alimi, event consultant sekaligus CEO Rajawali Indonesia Communication, mengatakan batik merupakan identitas Indonesia.

"Kami berusaha untuk suggest Mariah Carey untuk mengenakan baju batik. Tetapi ini masih usulan," ujarnya.

Andai usulan itu disepakati, Anas tak keberatan menyiapkan perancang terbaik dari Tanah Air untuk mendesain batik buat Mariah Carey. "Tentunya kalau mereka setuju," kata aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Untuk teknis penampilan, Anas mengatakan, pihaknya akan menyiapkan lighting terbaik sesuai dengan riders, daftar permintaan artie. Lalu untuk daftar lagu, ia masih belum bisa membocorkannya. Namun ia menjanjikan dengan durasi konser antara 2-2,5 jam, lagu-lagu hits milik Mariah Carey akan dihadirkan untuk menghibur penonton.

"Kita ingin menyuguhkan konser terbaik. Tak hanya buat penonton tetapi siap memberikan kesan positif buat Mariah Carey," ujar Anas.

So, sudah siapkah Anda untuk melantun bersama dengan Mariah Carey di Borobudur November mendatang?

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement