REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menyempatkan berkunjung ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat. Usai meninjau pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka, Jokowi langsung bertolak ke Bandung dan tiba sekitar pukul 16.05 WIB di kantor MUI Jabar, di Jalan L.L.RE. Martadinata No. 105, Cihapit.
Berdasarkan siaran pers Istana Negara, Selasa (17/4), setibanya di kantor MUI Jabar, Jokowi disambut langsung Ketua Umum MUI Jabar Rahmat Syafei, Dewan Pembina MUI Miftah Farid, dan Sekretaris Umum sekaligus Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Rafandi. Adapun tujuan kedatangan Kepala Negara ke kantor MUI Jabar ini adalah untuk meninjau sekaligus sebagai kunjungan balasan.
Sebelumnya, Ketua MUI Jabar bersama ulama dari kota Bandung dan sekitarnya bersilaturahmi dengan Presiden di Istana Negara. Dalam kesempatan tersebut Rahmat Syafei meminta Presiden untuk berkunjung ke kantornya jika sedang berada di Bandung.
Dalam kunjungan kali ini, Jokowi sempat berkeliling dan melihat-lihat foto Ketua MUI Jabar dari masa ke masa. Beberapa foto yang terpajang antara lain foto KH Suja'i Ketua Umum periode 1958-1967, Mayjen TNI HR Dharsono Ketua Umum periode 1967-1971, KH Noer Ali Ketua Umum periode 1971-1975, KH Dr EZ Muttaqien Ketua Umum periode 1975-1984, KH R Toto Abdul Fatah Ketua Umum periode 1984-2000, dan KH A Hafizh Utsman Ketua Umum periode 2000-2015.
Setelah melihat-lihat foto, Jokowi kemudian berfoto bersama dan meninggalkan kantor MUI Jabar. Usai dari kantor MUI, selanjutnya Presiden Jokowi berangkat menghadiri peringatan Hari Lahir ke-58 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam kunjungan ke kantor MUI Jabar ini Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.