Rabu 18 Apr 2018 08:44 WIB

Indeks Pembangunan Manusia NTB Meningkat

IPM NTB meningkat dari urutan 34 menjadi 29

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Esthi Maharani
Indeks Pembangunan Manusia
Foto: blogspot.com
Indeks Pembangunan Manusia

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan. Jika sebelumnya, IPM NTB berada di urutan 34 dari provinsi se-Indonesia, kini meningkat menjadi urutan 29. Laju IPM NTB ini merupakan terbaik ketiga se-Indonesia.

Kepala BPS NTB Endang Tri Wahyuningsih memaparkan pada 2017, IPM NTB tumbuh 1,17 persen dan mencapai angka 66,58 atau merupakan tercepat ketiga se-Indonesia."Rata-rata pertumbuhan IPB NTB per tahun dalam dalam kurun 2010-2017 sebesar 1,22 persen," kata Endang, Selasa (17/4).

Endang memaparkan, kenaikan IPM NTB tercermin dalam beberapa indikator yakni Angka Harapan Hidup (AHH) pada 2017 mencapai 65,55 tahun atau naik jika dibandingkan pada 2016 yang sebesar 65,48 tahun. Harapan Lama Sekolah (HLS) yang naik dari 13,16 tahun pada 2016 menjadi 13,46 tahun di 2017. Demikian juga dengan rata-rata lama sekolah naik dari 6,79 tahun pada 2016 menjadi 6,90 tahun pada 2017.

Sementara pengeluaran perkapita per tahun pada 2017 mencapai Rp 9,877 juta atau mengalami peningkatkan dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 9,575 juta.

"Membaiknya IPM NTB itu disebabkan banyak faktor seperti indikator AHH membaik karena pelayanan kesehatan semakin baik. Demikian juga dengan angka HLS dan rata-rata lama sekolah membaik karena pelayanan pendidikan semakin baik artinya perbaikan pelayanan dasar selama ini mulai menunjukkan hasil," ungkap Endang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement