REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Warga Kota Pekanbaru, Riau, yang membuat kehebohkan dengan membuat foto bukti pembayaran token listrik bertuliskan #2019gantipresiden pada aplikasi pesan whatsapp meminta maaf atas tindakan. Pemilik usaha loket pembayaran token listrik yang menyertakan #2019gantipresiden, Angga, di Pekanbaru, mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut.
Permintaan maafnya tersebut disampaikannya langsung kepada pihak PLN, yang diakuinya sempat datang tak lama berselang setelah foto pada grup whatsapp pada 25 April tersebut menjadi viral.
"Saya menyesal. Ini hanya bentuk luapan emosi saya saja," ucap Angga saat ditemui di kiosnya yang berada di Jalan Kapau Sari Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.
Angga mengatakan bahwa apa yang ia lakukan tersebut semata hanyalah sebagai bentuk kekecewaannya terhadap Pemerintah Indonesia yang dinilai sangat tidak pro-rakyat. Hal tersebut lantaran berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah saat ini dinilai semakin memperburuk kondisi ekonomi masyarakat.
Lebih jauh Angga mengungkapkan bahwa tulisannya yang dilampirkan pada struk pembayaran rekening listrik tersebut tidak ada hubungannya dengan PLN sebagai penyedia layanan listrik. Hal tersebut diakuinya kemudian lantaran media yang dipilih untuk menyuarakan kekecewaannya ialah struk token pembayaran rekening listrik yang dinilainya mampu diterima langsung oleh masyarakat.
"Lagian saya bukanlah yang pertama membikin tagline itu. Tapi ya sudah. Bagaimanapun saya memang bersalah," imbuhnya.