REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan akan segera mengumumkan lokasi dan tanggal perhelatan KTT AS-Korea Utara (Korut). Dalam KTT tersebut, Trump akan bertemu dengan pemimpin Korut Kim Jong-un untuk membahas denuklirisasi.
"Kami sedang mengatur pertemuan sekarang dan saya pikir itu mungkin akan diumumkan dalam beberapa hari, lokasi dan tanggal (perhelatan KTT AS-Korut)," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (1/5), dilaporkan laman Yonhap.
Dalam kesempatan tersebut, Trump diminta menanggapi pernyataan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in yang menyebutnya layak mendapatkan hadiah nobel perdamaian bila Korut dan Korsel dapat berdamai. Moon menganggap Trump berperan besar dalam proses terselenggaranya KTT Antar-Korea pekan lalu.
Trump menyambut baik pernyataan Moon. "Saya menghargainya. Tapi yang utama adalah menyelesaikannya. Saya ingin menyelesaikannya," ujarnya.
KTT Antar-Korea telah digelar di Panmunjom pada Jumat (27/4). Dalam KTT tersebut pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Korsel Moon Jae-in menandatangani Panmunjom Declaration for Peace, Prosperity, and Unification of the Korean.
Inti dari deklarasi tersebut adalah Korsel dan Korut sepakat untuk memulai rekonsiliasi dan menghentikan segala bentuk provokasi yang dapat memicu peperangan di Semenanjung Korea. Selain itu, Korut menyatakan akan meninggalkan program nuklirnya yang selama ini dianggap sebagai ancaman serius oleh Korsel dan AS.