REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa mobil dinas merupakan aset milik negara. Fasilitas ini hanya digunakan untuk kepentingan negara dan operasionalnya.
Sandiaga meminta para aparatur sipil negara (ASN) yang ingin menggunakan mobil dinas saat mudik lebaran untuk berpikir ulang. Ia menganggap hal itu tidak pantas dilakukan.
"Kalau keputusannya memang diperbolehkan, kita tanya ke hati nurani. Pantas enggak sih kita pakai kendaraan ini?" kata Politikus Partai Gerindra itu.
Sandiaga ingin mengetuk hati nurani para ASN untuk meningkatkan kepedulian terhadap aset negara. Ia mengajak mereka menggunakan aset sebaik-baiknya sesuai tugas dan fungsinya.