Ahad 06 May 2018 19:01 WIB

Presiden Diperkirakan Bahas Isu TKA dengan PM Cina

Pertemuan dengan PM Cina akan berlangsung Senin (7/5).

Rep: Winda Destiana Putri/ Red: Indira Rezkisari
Perdana Menteri Cina Li Keqiang.
Foto: AP/Andy Wong
Perdana Menteri Cina Li Keqiang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Cina, Li Keqiang, Senin (7/5). Sebelumnya diberitakan bahwa pertemuan yang mewakilkan dua negara itu akan berlangsung hari ini, namun setelah dikonfirmasi staf kepresidenan, pertemuan diagendakan esok.

Menurut Dr. Agus Haryanto, pengamat Hubungan Internasional Universitas Nenderal Soedirman, kunjungan perdana Li sebagai PM Cina ini akan membahas beberapa agenda. Setidaknya ada tiga agenda yang akan dibahas. Pertama, soal One Belt and One Road (OBOR) Initiatives. Yaitu bagaimana implementasi OBOR akan diimplementasikan di Indonesia.

"Di beberapa negara lain, rencana OBOR berubah. Nah, untuk konteks Indonesia, saya kira Cina ingin tahu kemungkinan implementasi OBOR dan melihat bagaimana reaksi Indonesia. Kedua, tentang Kereta Cepat Jakarta Bandung yang perkembangannya lambat. Saya kira ini akan masuk dalam pembahasan teknis penyebab keterlambatan proyek ini," kata dia ketika dihubungi oleh Republika.co.id, Ahad (6/5).

Selain itu, pertemuan juga rencananya akan membahas seputar perekonomian dan perdagangan. Sejak 2017, Indonesia-Cina telah memiliki Strategic Partnership 2017 -2021. "Pada kunjungan kali ini juga kemungkinan akan membahas perkembangan kerja sama kemitraan tersebut," tambah dia.