REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres dengan keras telah mengutuk serangan terhadap satu masjid yang digunakan sebagai tempat pendaftaran pemilih di Provinsi Khost, Afghanistan.
"Guterres menyampaikan belasungkawanya, yang paling dalam, kepada keluarga korban dan mendoakan mereka yang cedera cepat sembuh," kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric, Senin (7/5).
Pemimpin PBB itu menyampaikan solidaritasnya kepada rakyat Afghanistan yang berusaha melaksanakan hak konstitusional mereka dan ikut dalam pemilihan anggota parlemen mendatang.
Pemboman di Provinsi Afghanistan Timur tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 33 orang lagi, kata beberapa pejabat setempat pada Ahad (6/5). Seorang juru bicara gubernur provinsi mengatakan ledakan terjadi saat beberapa orang sedang sibuk shalat sementara yang lain telah berkumpul untuk memperoleh kartu pendaftaran pemilih mereka buat pemilihan umum.
Afghanistan berencana menyelenggarakan pemilihan umum pada Oktober, yang pertama sejak 2014.