Senin 07 May 2018 13:06 WIB

Sekjen PBB Kutuk Serangan Terhadap Masjid di Afghanistan

Serangan bom di sebuah masjid di Afghanistan menewaskan 14 orang dan melukai 33 orang

Sekjen PBB Antonio Guterres.
Foto: EPA
Sekjen PBB Antonio Guterres.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres dengan keras telah mengutuk serangan terhadap satu masjid yang digunakan sebagai tempat pendaftaran pemilih di Provinsi Khost, Afghanistan.

"Guterres menyampaikan belasungkawanya, yang paling dalam, kepada keluarga korban dan mendoakan mereka yang cedera cepat sembuh," kata Juru Bicara Sekjen PBB Stephane Dujarric, Senin (7/5).

Pemimpin PBB itu menyampaikan solidaritasnya kepada rakyat Afghanistan yang berusaha melaksanakan hak konstitusional mereka dan ikut dalam pemilihan anggota parlemen mendatang.

Pemboman di Provinsi Afghanistan Timur tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 33 orang lagi, kata beberapa pejabat setempat pada Ahad (6/5). Seorang juru bicara gubernur provinsi mengatakan ledakan terjadi saat beberapa orang sedang sibuk shalat sementara yang lain telah berkumpul untuk memperoleh kartu pendaftaran pemilih mereka buat pemilihan umum.

Afghanistan berencana menyelenggarakan pemilihan umum pada Oktober, yang pertama sejak 2014.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Xinhua
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement