REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (10/5) dinihari. Sidak dilakukan menyusul kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5) lalu.
Paulus mengatakan, sidak ini untuk melihat kesiapsiagaan personel Polda Sumut yang melaksanakan tugas dan penjagaan. Selain Mapolda Sumut, Kapolda dan rombongan juga meninjau Polres Deli Serdang, Polsek Tanjung Morawa dan Mako Brimob Polda Sumut.
"Sidak ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan karena adanya kerawanan yang mungkin terjadi setelah peristiwa kerusuhan di Mako Brimob Polri," kata Paulus, Kamis (10/5).
Dalam sidak tersebut, Paulus memberikan arahan kepada para personel Polda Sumut untuk selalu siaga dan tidak lalai dalam menjalankan tugas. Mereka juga diharuskan dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat adanya pemberontakan oleh kelompok yang tidak puas dengan aturan negara, pemimpin dan institusi Polri.
"Perketat penjagaan, tambah personel untuk diperbantukan menjaga pos-pos yang dianggap rawan. Kepada fungsi Intel, Krimsus, Krimum, Narkoba, dan Provos untuk membuat jadwal piket kepada personel yang akan melakukan penjagaan," ujar dia.
Dalam sidak ini, Paulus didampingi sejumlah pejabat Polda Sumut, di antaranya Karo Ops Polda Sumut, Dir Intel Polda Sumut, Dansat Brimob Polda Sumut, dan Dir Sabhara Polda Sumut. n Issha Harruma