REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar kabar bahwa empat buah tas diduga bom dilempar Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (15/4). Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, tidak ada benda mencurigakan di gereja tersebut.
"Hasil sterilisasi dari tim jibom (penjinak bom), tidak ditemukan barang-barang yang dicurigai atau pun ransel yang diinfokan dilempar ke dalam gereja Santa Anna, Duren Sawit," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, Senin (14/5).
Iqbal menambahkan, tidak ada pula ledakan yang terjadi di Gereja tersebut. "Info yang beredar bahwa Gereja di Duren Sawit ada ledakan, juga hoax, sudah kita cek dan sterilisasi," kata Iqbal menegaskan.
Setelah terjadi serangkaian aksi teror di Surabaya, muncul berbagai pesan berantai yang tersebar di media perpesanan maupun media sosial. Polisi pun mengimbau agar masyarakat tidak cepat menyebar informasi yang tidak kredibel dan belum terkonfirmasi.