REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Relawan Rumah Yatim kembali menyalurkan bantuan untuk anak yatim Rohingya yang terdampar di pengungsian Cox’s Bazar, Bangladesh, bulan ini. Hasil koordinasi Tim Relawan Rumah Yatim dengan Lembaga Kemanusiaan Small Kidness Bangladesh, menunjukkan, saat ini pengungsi Rohingya, khususnya para anak yatim, masih membutuhkan uluran tangan.
Rumah Yatim sengaja berkoordinasi dengan Small Kidness Bangladesh, karena lembaga kemanusiaan itu merupakan salah satu lembaga yang fokus terhadap memerhatikan anak-anak yatim di Bangladesh. Lembaga ini juga membantu para pengungsi Rohingya yang berada di Bangladesh.
Menurut pengurus Small Kidness Bangladesh Mr Abu Hurairah, saat ini para pengungsi Rohingya masih membutuhkan banyak bantuan, baik berupa bahan pokok makanan, tempat tinggal dan kebutuhan hidup lainnya. Pihaknya mengapresiasi Rumah Yatim yang rutin menyalurkan bantuan untuk pengungsi Rohingya, khususnya anak yatim.
Sinergi Rumah Yatim dan Small Kidness
‘’Memasuki musim penghujan di Bangladesh, para pengungsi Rohingya yang berada di tenda-tenda pengungsian mengalami masalah kesehatan, karena kondisi tenda yang mereka tempati jauh dari kata layak,’’ ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (14/5).
Dari kesepakatan antara Rumah Yatim dan Small Kidness, terungkap, ada sejumlah program bantuan yang disalurkan untuk pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar. Di antaranya bantuan berupa bahan pokok makanan, yang akan diberikan kepada lebih dari 1.000 kepala keluarga yang berada di pengungsian Cox’s Bazar.
Bantuan kedua yang akan diberikan, yakni berupa makanan siap saji yang disiapkan langsung oleh Tim Relawan Rumah Yatim. Rumah Yatim sengaja menyembelih lima ekor sapi untuk didistribusikan kepada 500 kepala keluarga, sebagai tambahan gizi bagi para pengungsi, khususnya anak-anak yatim Rohingya.
Bantuan selanjutnya yang akan diberikan, adalah peralatan tulis yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar anak-anak Rohingya di tenda pengungsian, atau shelter house yang telah dibangun oleh beberapa lembaga. Program bantuan lain, adalah pembangunan beberapa rumah yang diperuntukkan para pengungsi khususnya keluarga yatim.