REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengubah susunan pengurus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Wajah-wajah muda masuk menggantikan sejumlah pengurus lama.
Menpora Imam Nahrawi melantik pengurus baru tersebut di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (14/5). Usai pelantikan, ia mengatakan, kepengurusan BOPI ini sebagai penyegaran dari yang lama.
"Bukan yang lama nggak bagus, tapi agar BOPI ini bisa lebih profesional," ujar dia.
Lewat surat Keputusan Menpora 37/2018, BOPI kini dipimpin mantan perenang nasonal Richard Sam Bera menggantikan ketua sebelumnya, Noor Aman. Posisi sekertaris jenderal (sekjen) diisi oleh staf pendamping Menpora, Andreas Marbun yang menggantikan Heru Nugroho.
Selain dua nama tersebut, BOPI kini juga beranggotakan mantan peserta kontes kecantikan putri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri. Anindya pada 2016 pernah ditunjuk sebagai Juru Bicara Kemenpora. Posisi barunya kini sebagai Bendahara BOPI.
Kepengurusan BOPI yang sekarang juga melibatkan dua nama yang terlibat pada masa transisi kepengurusan sepak bola Indonesia 2015/2016. Yaitu Mohamad Kusnaeni yang terkenal sebagai pundit sepak bola lokal, dan anggota Tim Transisi PSSI 2015, Tommy Kurniawan.
Dua nama terakhir tersebut, didaulat Menpora sebagai ketua satu bidang organisasi dan anggota dewan pembina. Adapun ketua dewan pembina dijabat Kepala Deputi IV bidang Peningkatan Olahraga Kemenpora, Mulyana.
Imam melanjutkan, kepengurusan BOPI yang baru saat ini sudah mulai bekerja sejak 8 Mei lalu. Kata Imam, ke depan kepengurusan BOPI harus lebih fokus pada fungsi dan tugasnya sebagai badan yang melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan olahraga profesional di Tanah Air.
"Olahraga profesional kita bukan hanya sepak bola. Saya ingin pengurus BOPI yang baru ini fokus di semua cabor," ujar dia.