REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Dua anggota Polri yang menjadi korban penyerangan terduga teroris di Mapolda Riau pada Rabu (16/5) kemarin, memperoleh kenaikan pangkat. Sertifikat kenaikan pangkat diberikan langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di RS Bhayangkara Polda Riau.
Dua anggota polisi yang mendapat kenaikan pangkat adalah Kompol Farid Abdullah yang terluka akibat terkena sabetan samurai salah seorang terduga teroris dan Brigadir John Hendrick yang mengalami luka bacok pada jari tangannya juga mendapat kenaikan pangkat. Kompol Farid Abdullah naik pangkat jadi AKBP dan Brigadir John Hendrik mendapat kenaikan pangkat Bripka Luar Biasa.
"Saya berikan penghargaan kepada anggota baik yang menjadi korban atau mereka yang berhasil melumpuhkan tersangka," jelas Tito di Mapolda Riau, Kamis (17/5).
Kenaikan pangkat juga diberikan kepada Ipda Auzar yang gugur akibat ditabrak mobil yang dikendarai terduga teroris. Ia mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta.
Ia mengatakan, pemberian pangkat ini diberikan kepada para anggota Polri yang terlibat dalam upaya penanggulangan aksi teror kemarin untuk memberikan motivasi, agar aparat tak takut dalam menghadapi teror. Ia berharap seluruh jajaran tetap meningkatkan kewaspadaan dan tak surut keberanian dalam mencegah dan menanggulangi aksi terorisme.