Sabtu 19 May 2018 22:22 WIB

Pemkot Bekasi Gandeng UMKM Sukseskan Asian Games

Stadion Patriot Chandarabaga Kota Bekasi merupakan salah satu venue Asian Games.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Didi Purwadi
Wapres Jusuf Kalla meninjau persiapan Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/4).
Foto: Dok. Humas Pemkot Bekasi
Wapres Jusuf Kalla meninjau persiapan Asian Games 2018 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, akan memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bersinergi bersama dalam menyukseskan Asian Games 2018 mendatang. "Konsepnya seperti apa? sedang dalam perumusan," kata Penjabat Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah ketika membuka bazar di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/5).

Menurut Ruddy, salah satu cara pemberdayaan UMKM dalam gelaran Asian Games dengan menyinergikan produk UMKM dengan bisnis perhotelan yang menjadi tempat penginapan para atlet dan suporter. Kini, pihaknya masih menjalin komunikasi dengan sejumlah pengusaha perhotelan untuk membahas pola kerja sama dengan para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

"Kota Bekasi tengah bersiap jadi salah satu venue sepak bola,'' katanya. ''Di stadion dan hotel menginap, produk UMKM bisa dipamerkan dan bisa jadi oleh-oleh tamu negara.''

Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi merupakan salah satu venue pertandingan sepak bola dalam gelaran Asian Games mendatang. Untuk itu, Pemkot bekasi mengupayakan yang terbaik bagi kesuksesan acara itu. Salah satunya termasuk ikut memberdayakan potensi-potensi yang ada di wilayah Kota Bekasi.

Pemkot Bekasi juga menggelar bazar selama bulan puasa Ramadhan. Selain untuk mengenalkan produk UMKM, bazar digelar juga untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sembilan bahan pokok (sembako) dan produk UMKM dengan harga terjangkau.

Bazar akan dilangsungkan di tiga kecamatan Kota Bekasi di antaranya Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Timur, dan Kecamatan Bekasi Selatan. Bazar di Kecamatan Bekasi Utara pada 18 sampai 19 Mei 2018, Kecamatan Bekasi Timur pada 22-23 Mei 2018, dan Alun-Alun Kota Bekasi pada 30-31 Mei 2018.

Ruddy berharap masyarakat berbondong-bondong mendatangi bazar karena harganya lebih murah daripada harga di pasaran. "Ini bentuk kepedulian kepada warga. Dan pelaku UMKM bisa mengembangkan usaha karena potensi UMKM luar biasa, tercatat 210 ribu UMKM di Kota Bekasi," kata Ruddy.

Terdapat sembilan kluster UMKM di Kota Bekasi, yakni kluster makanan minuman, handycraft, fesyen, boneka, furnitur, tanaman hias, ikan hias bordir, dan aksesori.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement