Selasa 22 May 2018 13:11 WIB

Warga Sukabumi Serbu Pasar Murah Ramadhan

Harga produk yang dijual memang sedikit jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Bazara Ramadhan (ilustrasi)
Foto: ROL/Abdul Kodir
Bazara Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah warga Kota Sukabumi menyerbu pasar murah Ramadhan di Kecamatan Baros Kota Sukabumi Selasa (22/5). Mereka membeli sembako dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran. Warga tersebut terlihat sudah antre untuk membeli sembako sejak Selasa (22/5) pagi.

Namun penjualan paket sembako baru dilakukan setelah kegiatan tersebut dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi Dadi Iskandar. "Harganya sedikit jauh lebih murah dibandingkan di pasaran," ujar salah seorang warga Baros Noneng (38 tahun).

Harga beras misalnya, yang dijual pada kisaran Rp 7.000 ribu per kilogram, di pasaran bisa mencapai Rp 9.000 hingga Rp 10 ribu per kilogram. Sehingga kata Noneng, masyarakat merasa terbantu dengan adanya pasar murah Ramadhan. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan warga selama bulan puasa.

Warga lainnya Evi Trianita (48) mengatakan, warga merasa terbantu karena harga di pasaran mengalami kenaikan pada awal puasa. "Harga sembako murah di sini (Pasar murah, Red) lebih murah dibandingkan di pasaran," ujar dia.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Dadi Iskandar mengatakan, pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan untuk membantu warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan selama puasa. "Harapannya warga bisa menyambut dengan gembira bulan puasa ini," ujar dia.

Kegiatan ini digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskop UKM-PP) yang dimulai 22 Mei hingga 4 Juni 2018. "Pasar murah dan bazaar Ramadhan dilakukan selama 16 hari," kata Kepala Diskop UKM-PP Kota Sukabumi Ayep Supriatna.

Pelaksanaannya dilakukan secara bergantian di tujuh kecamatan yang ada di Kota Sukabumi. Di satu kecamatan kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari. Untuk lokasi pertama pasar murah dan Bazaar Ramadhan dilangsungkan di Kecamatan Baros pada 22-23 Mei 2018 di halaman Kantor Kecamatan Baros.

Selanjutnya, di Kecamatan Cibeureum 24-25 Mei, Kecamatan Lembursitu 26-27 Mei, Kecamatan Warudoyong 28-29 Mei, Kecamatan Gunung Puyuh 30-31 Mei. Terakhir di Kecamatan Cikole 1-2 Juni, dan Kecamatan Citamiang 3-4 Juni. Menurut Ayep, barang yang di jual dalam pasar murah ini berupa paket sembako dengan harga Rp 65 ribu. Dalam paket sembako murah ini terdapat beras tiga kilogram seharga Rp 21 ribu, satu kilogram gula pasir Rp 9 ribu, satu kilogram tepung terigu Rp 5 ribu, satu kilogram kacang tanah Rp 20 ribu, dan minyak goreng kemasan satu liter Rp 10 ribu.

Harga barang-barang yang dijual di pasar murah terbilang murah dibandingkan yang ada di pasaran. Pasalnya harga barang tersebut mendapatkan subsidi dari pemerintah. "Pasar murah dan bazaar Ramadhan ini untuk membantu meringankan beban warga," ujar Ayep. Khususnya masyarakat dengan penghasilan rendah yang tingkat daya belinya masih rendah dalam membeli sembako.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement