Rabu 30 May 2018 17:23 WIB

Malaysia Buka Rekening Tabungan untuk Lunasi Utang

Seorang perempuan Malaysia menginisiasi penggalangan dana untuk lunasi utang negara.

Red: Nur Aini
Bendera Malaysia (ilustrasi)
Foto: Reuters/Bazuki Muhammad
Bendera Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementerian Keuangan Malaysia secara resmi membuka rekening Tabung Harapan Malaysia (THM) untuk menampung keinginan warganya membantu pemerintah melunasi utang negara.

"Derma dan sumbangan bisa disalurkan dalam bentuk mata uang ringgit saja. Sumbangan THM bisa disalurkan melalui rekening Malayan Banking Berhad 566010626452," ujar Menteri Keuangan Lim Guang Eng di Putrajaya, Rabu (30/5).

Lim mengatakan, pembukaan THM untuk merespons keprihatinan masyarakat terhadap ekonomi negara. Hal itu juga wujud kesadaran masyarakat dalam membantu pemerintah secara sukarela kepada pemerintah. "Pemerintah menyampaikan terima kasih atas keprihatinan dan sumbangan masyarakat," katanya.

Sebelumnya, seorang warga, Malaysia Nik Shazarina Bakti (27 tahun), melakukan aksi penggalangan dana secara online atau daring karena prihatin dengan utang negara RM 1 triliun. Inisiatif kutipan dana "Please Help Malaysia!" itu diwujudkan sebagai usaha mendapatkan bantuan keuangan masyarakat untuk sama-sama membantu menyelesaikan utang tersebut.

Penggalangan dana melalui laman gogetfunding.com berhasil mengumpulkan 633 dolar AS atau RM 14.463 pada Ahad (27/5) dari jumlah yang disasar sebanyak 100 ribu dolar AS (RM 398.100) hingga 31 Juli mendatang. Nik Shazarina menjelaskan bahwa semua kutipan dana tersebut akan disalurkan kepada Pemerintah Malaysia melalui Kementerian Keuangan.

Anak Mahathir Mohamad, Marina Mahathir, melalui Facebook memuji tindakan Nik Shazarina. Dia mengharapkan masyarakat untuk sama-sama membantu inisiatif tersebut.

"Saya percaya saya seorang aktivis untuk kepentingan umat manusia," ujar Nik Shazarina.

Baca: Mahathir Beri Syarat untuk Lanjutkan Pencarian MH370

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement