Sabtu 02 Jun 2018 09:50 WIB

Taman Air Mancur Menari, Kado ITS untuk Surabaya

Walikota Surabaya menganggap air mancur ini sebagai kado pelipur lara warganya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Reiny Dwinanda
Taman air mancur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur.
Foto: its.ac.id
Taman air mancur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk kado hari jadi Kota Surabaya ke-725 tahun. Risma bersama Rektor ITS Joni Hermana meresmikan Taman Air Mancur Bundaran ITS, Kamis (31/5) malam.

Air mancur menjulang yang diklaim melambangkan pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Risma berterima kasih kepada ITS yang telah turut mempercantik kota Surabaya. "Ini merupakan kado pelipur lara bagi warga kota Surabaya pascaperistiwa teror kemarin. Dengan ini jumlah taman di Surabaya menjadi 421 taman," ujar Risma.

Dikerjakan sejak Desember 2017, taman air mancur seluas 1.000 meter persegi ini merupakan hadiah spesial dari Alumni Teknik Sipil ITS (ALSITS) yang memasuki usia 60 tahun pada November 2017 lalu. "Semburan air yang menjulang tinggi ini merefleksikan ITS sebagai pusat pendidikan tinggi," kata Ketua Komisariat Jurusan Alumni Teknik Sipil Adi Prasetya dalam siaran persnya, Jumat (1/5).

Tak hanya itu, air mancur tersebut diharapkan selaras dengan rencana tata kota Surabaya yang belum lama ini meraih Sustainable City and Human Settlements Award sebagai kota terhijau kedua dunia. Proyek yang menghabiskan dana hingga  Rp 2,5 miliar ini menggambarkan monumen statis setinggi 12 meter dengan diameter taman mencapai 30 meter.

Melalui pencahayaan lampu LED RGB 1.000 lumens, air mancur dengan teknologi hologram seperti di Singapura ini, memvisualisasikan beragam gambar tiga dimensi yang memanjakan mata pengunjung, di antaranya berupa tarian-tarian, Tugu Pahlawan, lambang kota Surabaya yaitu Sura dan Baya, dan Bunga Wijaya Kusuma sebagai logo ITS.

Rektor ITS Joni Hermana mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam segala lini kegiatan ITS, termasuk atas kesediaan pemkot menanggung biaya pemeliharaan landmark baru kawasan Surabaya Timur ini. Ia berharap, ITS dapat terus berkontribusi untuk Kota Pahlawan.

Terkait operasional, Joni menyatakan, air mancur menari ini akan diuji coba dahulu sebanyak dua kali dalam sepekan. "Baru nanti, kami tentukan air mancur ini kapan waktu beroperasinya," kata Joni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement