REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Istri Presiden AS Donald Trump, Melania Trump, akan melewatkan pertemuan G7 pekan ini di Quebec dan tidak berencana untuk menghadiri KTT AS-Korea Utara (Korut) pada 12 Juni mendatang di Singapura. Ibu negara AS itu belum terlihat di depan umum sejak 10 Mei lalu, ketika dia dan Trump menyambut tiga warga Amerika yang dibebaskan dari tahanan Korut.
(Baca: Soal Peran Rusia dalam Pemilu AS, Ini Kata Pengacara Trump)
Melania diketahui telah menjalani prosedur pembedahan ginjal pada 14 Mei dan keluar dari rumah sakit pada 19 Mei setelah menjalani perawatan selama beberapa hari. "Dia tidak akan menghadiri G7 dan tidak ada rencana baginya untuk melakukan perjalanan ke Singapura pada saat ini," kata juru bicaranya, Stephanie Grisham, dalam sebuah pernyataan pada Ahad (5/6).
(Baca: Pemenang Nobel Perdamaian Bersedia Biayai KTT Anti-Nuklir)
Gedung Putih mengatakan Trump dan ibu negara akan menjadi tuan rumah dalam resepsi penerimaan keluarga anggota militer AS yang tewas dalam menjalankan tugas, pada Senin (4/6) malam. Namun resepsi tersebut tidak terbuka untuk pers.
Pada Rabu (30/5) lalu, Melania menulis cicitan di akun Twitter pribadinya untuk menanggapi berita tentang ketidakhadirannya dari pandangan publik. "Saya melihat media berspekulasi mengenai di mana saya dan apa yang saya lakukan. Tenanglah, saya di sini di @WhiteHouse dengan keluarga saya, sudah merasa baikan, dan masih bekerja keras mewakili anak-anak & rakyat Amerika!" tulisnya.