Rabu 06 Jun 2018 19:07 WIB

Jelang Lebaran, Permintaan Pasar di DIY Diperkirakan Naik

Ada kenaikan permintaan sebesar 10 persen

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Pasar
Foto: antara
Pasar

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok selama bulan suci Ramadhan di DIY dinilai masih tercukupi dan stabil. Namun, kondisi rasanya patut diwaspadai mengingat kenaikan permintaan terus terjadi dan tentu meningkat mendekati Lebaran mendatang.

"Ada kenaikan permintaan sebesar 10 persen pada Ramadhan kali ini, bahkan akan ada kenaikan permintaan sebesar 20 persen menjelang Lebaran nanti," kata Arif Budiono, salah satu distributor komoditas bahan pokok di Kabupaten Sleman, CV Tri Lestari.

Namun, ia menekankan, pihaknya akan senantiasa berusaha mencukup peningkatan permintaan jelang Lebaran tersebut. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Tri Endah Yitnani mengatakan, beras, gula sampai minyak goreng saat ini masih stabil.

Bahkan, ia melihat ada penurunan terjadi kepada komoditas seperti cabai merah dari Rp 33.269 jadi Rp 26.620 per kilogram. Sedangkan, kenaikan ada di daging ayam dari Rp 32.000 jadi Rp 33.650 per ekor. "Sedangkan, telur ayam dari harga Rp 21.538 menjadi 23.130," ujar Tri.

Mencegah pemain-pemain nakal, Disperindag DIY melakukan sosialisasi Permendagri Nomor 20 Tahun 2017 tentang Pendaftaran Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok. Kepala Disperidag DIY, Trisakti menekankan, pelaku distribusi harus memiliki TDPUD Bapok.

TDPUD Bapok merupakan kepanajngan dari Tanda aftar Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok. Menurut Trisaksi, saat ini baru ada lima distributor di DIY yang mendaftarkan.

Untuk itu, ia mengimbau bagi pelaku-pelaku usaha distribusi barang kebutuhan pokok agar segera mengurus TDPUD Bapok. Trisaksi berharap, pendaftaran distributor dapat mencegah melambung tingginya harga bahan-bahan pokok di pasaran. "Disarankan segera melakukan pendaftaran secara online (daring)," kata Trisaksi.

Disperindag DIY dan Kabupaten Sleman sendiri sempat melakukan pantauan langsung harga kebutuhan pokok di tingkat distributor di CV Tri Lestari. Setelah melakukan pantauan, Trisaksi mengatakan keseluruhan harga relatif stablil dan beberapa mengalami penurunan.

Ada bawang putih, minyak goreng dan gula yang disebut Trisakti mengalami penurunan harga. Namun, ia mengakui, ada beberapa komoditas yang mungkin mengalami kenaikan seperti telur dan ayam, mengingat kebutuhannya yang meningkat.

Meski begitu, ia menjamin stok tetap akan stabil hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, Trisaksi menekankan, untuk stok beras sudah terjamin ketersediaannya sampai 3,5-4 bulan ke depan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement