REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Bina Marga DKI Jakarta rupanya menyebutkan ada ribuan gorong-gorong di DKI Jakarta yang penutupnya hilang. Hal itu pun telah didata dan sudah dilaporkan juga ke Polda Metro Jaya untuk diselidiki.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal mengungkapkan sudah melaporkan kehilangan penutup gorong-gorong. "Sudah dilaporkan, kita masih menunggu hasil penyelidikannya," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (6/6).
Menurut dia, hilangnya penutup gorong-gorong memang bukan baru kali ini saja terjadi. Peristiwa tersebut sudah berkali-kali, hanya saja masih ada saja yang nekad mencurinya. Ia juga sudah melaporkan agar diselidiki, tapi hingga kini belum ada yang tertangkap.
Kendaraan melintas disamping dinding Underpass Matraman yang dicorat-coret di Jakarta.
"Kalau ditotal ada ribuan yang hilang dan itu sangat merugikan karena pengadaan barangnya juga cukup mahal," ujar dia.
Ia berharap, kepolisian bisa segera melakukan penangkapan terhadap pelaku. Lebih lanjut ia menjelaskan, besi tersebut kebanyakan dijual sebagai besi rongsok di pengepul-pengepul besi tua. "Kalau mau aman memang memakai beton, tapi kalau beton lubangnya kecil dan tidak efektif," ujar Yusmada.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait hilangya besi gorong-gorong. "Masih kita selidiki, secepatnya pelaku akan kita tindak," ujar dia.