REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Moda transportasi kereta api dalam kota (Light Rail Transit) Sumsel akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada pertengahan Juli 2018.
Kepala Proyek LRT Sumsel dari PT Waskita Karya (Persero) Masudi mengatakan sudah terjadwal bahwa LRT Sumsel akan diresmikan Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 15 Juli 2018. "Saat peresmian itu maka secara langsung menandakan LRT Sumsel sudah dapat difungsionalkan dari Bandara SMB II Palembang hingga ke Jakabaring," kata dia di Palembang, Ahad (10/6).
Saat peresmian itu, kata dia, hanya ada enam stasiun yang sudah selesai dan beroperasional dari total 13 stasiun yang ada. Stasiun tersebut di antaranya, Stasiun Bandara, Stasiun Palembang Icon, Stasiun Ampera, Stasiun OPI Mall, Stasiun Asrama Haji, dan Stasiun Jakabaring. "Kami upayakan lebih dari enam stasiun ini. Namun kami bisa memastikan saat gelaran Asian Games yakni pada Agustus nanti total stasiun yang beroperasional ada 10 stasiun. Tiga lagi masih memiliki kendala," kata dia.
Ia mengatakan empat stasiun yang akan selesai pengerjaan dan beroperasi pada Asian Games yakni Stasiun Telkom, Stasiun Cinde, Stasiun Polresta Palembang, dan Stasiun Dishub Sumsel. Ia menyebutkan, tiga stasiun lagi yang belum dapat beroperasional saat gelaran Asian Games yakni Stasiun Polda, Stasiun Demang Lebar Daun dan Stasiun RSU Provinsi. "Ini masih terkendala dengan utilitas dan pembebasan lahan untuk pijakan (tangga) LRT. Karenanya kami akan mengejar target penyelesaian usai gelaran Asian Games nanti," kata dia.
Masudi menerangkan, diperkirakan pada 9 Juni ini dua gerbong kereta (trainset) akan tiba di pelabuhan Boom Baru Palembang dan akan segera dilakukan uji coba. Kemudian 4 unit trainset selanjutnya akan kembali datang usai Lebaran ini. "Total ada 8 trainset dan bertahap datang. Rencananya tanggal 9 sampai di Boom Baru dan tanggal 10 langsung dibawa ke Dipo untuk dilakukan pemasangan dan uji coba," ujar dia.
Sebelumnya diketahui sudah dua unit trainset yang dilakukan uji coba. Evaluasi dari uji coba itu, kata Masudi, berjalan lancar tanpa kendala dimana saat uji coba dilakukan dengan kecepatan 35 kilometer per jam. "Spesifikasi dan bentuk trainset sama dengan yang telah tiba sebelumnya. Uji coba yang dilakukan sejauh ini baru dilakukan dari depo hingga stasiun Polresta. Kalau menurut jadwal harusnya uji coba tersebut sudah hingga ke stasiun Palembang Icon, namun akan bertahap dilakukan," kata dia.
Ia menambahkan bahwa secara umum, pemasangan rel sudah selesai sehingga progres pengerjaan mencapai 95 persen mulai dari bangunan, jalan, kelistrikan, taman, dan lainnya. "Hanya saja untuk instalasi kelistrikan yang tinggal 6 km dari stasiun Telkom hingga stasiun bandara yang belum siap. Tapi kami terus melakukan uji coba setiap hari," ujar dia