Selasa 12 Jun 2018 00:02 WIB

Peneliti LSI: Amien Rais Punya Modal untuk Maju Jadi Capres

Amien Rais punya modal untuk maju sebagai capres.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Politikus senior, Amien Rais
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Politikus senior, Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan sinyal untuk serius mengusung Amien Rais sebagai salah satu calon presiden di pemilihan umum presiden (pilpres) 2019 mendatang. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ikrama Musliman mengatakan, Amien Rais memiliki modal yang cukup untuk maju sebagai capres.

"Memang di aneka survei Pak Amien belum pernah dipotret sekalipun. karena memang dari kabar dan segala macam kemudian membuat nama Pak Amien enggak masuk bursa di aneka survei," kata Ikrama saat dihubungi Republika.co.id, Senin (11/6).

Namun jika dilihat dari segi popularitas, Ikrama mengatakan Amien memiliki modal yang cukup untuk maju sebagai capres. Pernah menjabat sebagai Ketua MPR, dan Ketua Muhammadiyah, dan juga merupakan salah satu tokoh reformasi membuat Amien lebih unggul dari segi popularitas dibanding beberapa tokoh lain khususnya tokoh di internal PAN.

"Walaupun mungkin di tingkat grassroot belum banyak yang tahu soal track record dia, apa yang dia lakukan," ujarnya.

Ikrama melanjutkan, meski Amien pernah melakukan amandemen Undang - Undang Dasar 1945 sewaktu dirinya menjabat sebagai Ketua MPR, namun hal itu dirasa tidak lagi menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Oleh karena itu menurutnya, pendiri PAN tersebut perlu menelurkan gagasan yang menjadi kebutuhan publik hari ini.

Selain itu, majunya Amien dirasa bisa mempengaruhi suara pemilih dari kalangan muslim. Terlebih lagi isu-isu yang kerap disuarakan oleh Amien adalah isu yang terkait persoalan agama.

"Kalau pemilih pemula, misalnya Pak Jokowi sudah memodifikasi gayanya untuk mencerminkan pemilih pemula itu. Ada AHY yang lebih milenial gayanya, kalau Pak Amien mungkin enggak bisa bohong ya, gesturenya, sikapnya belum mencerminkan pemilih muda, saya kira yang potensi soal pemilih segmen agama," ucapnya.

Baca juga: Ini Alasan Kuat PAN Serius Usung Amien Rais Jadi Capres

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengisyaratkan maju menjadi calon presiden 2019. Hal itu disampaikan Amien Rais usai berbuka puasa di Rumah Dinas Ketua Umum MPR, Zulkifli Hasan di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6) malam.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku dirinya masih layak untuk diusung menjadi calon presiden dari partainya. Di satu sisi, Amien menyadari bahwa dia tidak lagi muda, namun kemenangan Mahathir Mohamad (92 tahun) di pemilu Malaysia menginspirasinya.

Tokoh Reformasi yang kini berusia 74 tahun itu memandang peristiwa di Malaysia bisa saja terjadi di Indonesia. "Kalau Mbah Amien Rais ini kan walaupun tua ya tidak apa-apa. Begitu Mahathir jadi (perdana menteri), saya jadi remaja lagi sekarang kan ya? Jadi saya berterima kasih ke Pak Mahathir," katanya, Sabtu (9/6).

Saat ditanya wartawan tentang kesiapannya untuk maju menjadi calon presiden, Amien menjawab manusia tidak pernah tahu tentang apa yang terjadi di masa depan. Ia mengatakan itu masih merupakan rahasia Ilahi.

"Karena itu manusia punya kewajiban untuk berjuang, bergerak membuat movement supaya cita-citanya tercapai," jelas Amien.

Amien Rais menjelaskan PAN akan mengusung empat calon presiden dari partainya untuk ditawarkan ke partai koalisi yaitu dirinya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Mantan Sekjen PAN Sutrisno Bachir, Mantan Ketua Umum PAN Hatta Radjasa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement