Selasa 12 Jun 2018 13:26 WIB

Timses Deddy-Dedi Laporkan Kampanye Hitam ke Bawaslu

kampanye hitam yang dialamatkan kepada pasangannya ini bukan yang pertama kali.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kubu pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi melaporkan kampanye hitam ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, Senin (11/6).
Foto: Youtube
Kubu pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi melaporkan kampanye hitam ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, Senin (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kubu pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi melaporkan kampanye hitam ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat, Senin (11/6). Laporan ini terkait beredarnya video sekelompok masyarakat yang meminta doa selain kepada Tuhan agar pasangan nomor 4 itu meraih kemenangan.

Menurut Salah Seorang tim kampanye Deddy-Dedi yang melaporkan kasus ini ke Bawaslu, M Iswara, saat ini beredar video di media sosial dari sekelompok orang yang mengaku sebagai pendukung Deddy-Dedi. Dalam tautan video https://youtu.be/I9vpYpXytA8 ini, mereka meminta doa kepada Nyi Roro Kidul agar pasangan tersebut meraih kemenangan.

Timses Deddy-Dedi, merasa sangat dirugikan dengan beredarnya video ini karena bertujuan untuk menjelekkan citra kandidat yang diusungnya. "Setelah kami pelajari, jelas ini tujuannya down grade pasangan kami. Ingin menunjukkan pasangan kami memohonnya tidak hanya ke Tuhan," katanya.

Menurut Iswara, kampanye hitam yang dialamatkan kepada pasangannya ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, lanjut Iswara, pihaknya 2 kali dirugikan oleh hal serupa.

"Dulu di Bandung, kedua di Purwakarta. Yang sekarang ini enggak tahu lokasi pantainya di mana. Yang pasti kami sudah kroscek ke partai dan relawan, dan dari kami tidak ada yang melakukan  itu," katanya.

Oleh karena itu, menurut Iswara, ia meminta Bawaslu maupun pihak terkait lainnya segera menindaklanjuti hal ini. Dia pun ingin pelakunya segera diketahui dan menerima hukuman yang setimpal. Sebagai orang beragama, semua memohon hanya kepada Allah. "Kalau di video ini tidak. Ini jelas tujuannya ingin down grade pasangan kami," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement