REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ahmad Heryawan telah habis masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat, Rabu (13/6). Selama masa transisi, pemerintah daerah Jawa Barat akan dipimpin oleh Pelaksana harian (Plh) Iwa Karniwa.
Iwa mengungkapkan tiga prioritas kerja ke depan. Pertama, Kata Iwa, ia akan terus mengkoordinasikan OPD terkait demi kenyamanan warga berlebaran, arus balik hingga wisata cuti lebaran.
Menurut Iwa, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Bina Marga telah siap memberikan layanan terbaik.
"Pelayanan dan kenyamanan warga yang sedang menjalankan lebaran dan arus balik nanti harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita juga terus lakukan koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian dan lain-lain," ujar Iwa, usai serah terima jabatan di Gedung Sate, Rabu.
Kedua, Iwa akan segera melakukan konsolidasi di internal Pemprov Jabar mengenai tugas-tugas yang sedang berjalan, penyerapan anggaran, dan efektifitas roda organisasi. "ASN Pemprov Jabar itu kompak dan kita jaga kondisi yang sudah baik ini. Mari merapatkan barisan," kata dia.
Terakhir, ia juga akan memantau serta menjamin agenda Pilgub Jabar yang sedang berjalan agar tetap baik hingga penetapan gubernur-wakil gubernur terpilih nantinya.
Iwa juga menegaskan pihaknya dan ASN Jabar akan bersikap netral dalam jalannya Pilkada 2018.
"Kita menunggu pemimpin terbaik yang terpilih, kita pastikan organisasi ini siap menjalankan pemerintahan bersama gubernur dan wakil gubernur baru," kata dia.
Ahmad Heryawan (Aher) telah resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat mulai Rabu (13/6) hari ini. Kursi kepemimpinan beralih untuk sementara kepada Pelaksana harian (Plh) Iwa Karniwa.
Masa peralihan tersebut ditandai dengan upacara penyerahan memori jabatan yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Rabu (13/6). Hadir dalam acara tersebut, Wagub Jabar non-aktif Dedi Mizwar, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besarharto Karyawan, Mantan Gubernur Jabar Danny Setiawan dan para pejabat di lingkungan Pemprov Jabar.
Dalam sambutannya, Aher mengaku tak terasa sudah 10 tahun berjuang untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Provinsi Jawa Barat. Kerja keras tersebut berhasil menorehkan 281 penghargaan dari berbagai pihak.
"Alhamdulillah banyak prestasi yang telah diraih. Ini bukan prestasi pribadi, tetapi berkat upaya bersama seluruh pihak," ujar Aher.