REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan istri penyanyi soul R Kelly membuat tuduhan kekerasan dalam rumah tangga selama perkawinan mereka. Dalam sebuah acara televisi, Andrea Kelly mengatakan kekerasan tersebut sempat membuatnya ingin bunuh diri.

Dengan penuh tangis, Andrea ingat masa-masa ia ingin menghabisi nyawanya. Ia berpura-pura sakit dan meringkuk di tempat tidur seharian.

Ia mengatakan, ketika itu ia hanya ingin menghabisi nyawanya dan melompat dari balkon hotel tempatnya menginap. Andrea ingat saat itu ia merasa sangat terpuruk.

"Saya ingat lihat ke bawah dan sepertinya Tuhan membuat saya melihat masa depan. Saya melihat tubuh saya berkubang darah dan saya melihat ambulans datang. Lalu saya ingat suara anak saya di ruang belakang, memanggil saya dan bertanya mengapa saya melompat," katanya.

Andrea mengatakan, ia ingat berkata pada Tuhan. "Baiklah Tuhan, beri saya jawaban apa yang Tuhan inginkan saya lakukan jika ini (bunuh diri) bukan untuk saya, dan apa Tuhan inginkan saya pergi?" katanya.

Andrea mengaku ketika itu seperti disuruh untuk meriah komputernya dan mencari 'kekerasan domestik' di dunia maya. Saat itu ia bahkan merasa bukan sebagai korban. Dari penelusuran di internet, Andrea menemukan kalau dia adalah korban kekerasan suaminya. Lewat sebuah kuis, Andrea mengisi 15 dari 17 pertanyaan terkait kekerasan domestik.

R Kelly sedang dalam penyelidikan atas tuduhan beragam pelecehan seksual. Ia mendapatkan tuduhan dari berbagai wanita dalam beberapa bulan.

Perwakilan Kelly sudah menolah tuduhan. Kelly pernah dituduh terlibat pornografi anak di taun 2008 namun ia tidak pernah dituntut dengan tuduhan skandal seks.

Sebuah tayangan dokumenter akan mengungkap tuduhan seksual terhadap Kelly. Dalam dokumenter tersebut, mantan kekasih yang masih di bawah umur akan bersaksi, dilansir dari Aceshowbiz, Selasa (19/6).

Ikuti Whatsapp Channel Republika