REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dua orang wisatawan yang hilang akibat tenggelam di obyek wisata Curug Nangga, akhirnya ditemukan, Rabu (20/6). Namun kondisi korban saat ditemukan, sudah dalam keadaan meninggal.
Kedua korban yang terdiri dari Andini Winaryanti (16) dan Ikhsanudin (30), warga Kampung Rawa Desa Aren Jaya, Bekasi ini, sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Selasa (19/6) siang. Mendapat laporan ini, tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian.
''Namun meski pun pencarian kita lakukan hingga malam hari, saat itu tidak berhasil menemukan korban sehingga pencarian dilanjutkan hari ini,'' jelas Koordinator Tagana Banyumas, Adi Candra.
Dalam pencarian Rabu (20/6), beberapa elemen SAR juga ikut terlibat. Antara lain dari Basarnas Pos SAR Cilacap yang menggunakan peralatan selam, BPBD Banyumas dan berbagai elemen SAR lainnya. Pencarian dilakuka sejak Rabu pagi.
Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono, menyebutkan kedua korban ditemukan setelah dilakukan penyelaman di area kolam jatuhnya air terjun Curug Naggga yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter.
Korban yang pertama ditemukan adalah Andini Winaryanti (16) yang berada di dasar kolam. Selang beberapa menit kemudian, korban atas nama Ikhsanudin (30) juga berhasil ditemukan. ''Setelah ditemukan, kedua jenazah korban langsung dibawa ke rumah keluarga korban yang ada di Desa Tegalandong, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal,'' katanya.
Menurut Adi Candra, kedua korban merupakan warga asal Bekasi yang sebenarnya sedang mudik bersama keluarganya di Slawi, Kabupaten Tegal. Untuk mengisi waktu liburannya, keduanya berwisata ke Curug Nangga yang berada di Desa Petahunan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas.
Berdasarkan informasi yang dia terima, musibah tersebut terjadi saat keduanya sedang berfoto di kolam salah satu air terjun yang ada di Curug Nangga. Curug Nangga merupakan air terjun yang memiliki tujuh air terjun bertingkat.
Namun saat sedang berfoto dengan menggunakan telpon genggam, keduanya terpeleset dari batu tempat mereka berpijak. Keluarga korban yang ikut berwisata bersama keduanya, sebenarnya berusaha melakukan pertolongan. Namun upaya tersebut tidak berhasil dilakukan, karena keduanya langsung tenggelam dan tidak terlihat dari permukaan air.