Kamis 21 Jun 2018 11:25 WIB

Pendakian Gunung Lawu Dibuka Lagi

Jalur pendakian sempat ditutup dua hari karena kebakaran

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Gunung Lawu
Foto: MountainRanger
Gunung Lawu

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Jalur pendakian gunung Lawu kembali dibuka mulai Kamis (21/6) pagi tadi. Pendaki sudah bisa mengakses jalur pendakian gunung Lawu via Candi Cetho, Cemoro Kandang, dan Cemoro Sewu yang sempat ditutup selama dua hari imbas dari terjadinya kebakaran sejak Selasa (19/6).
 
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Bambang Jatmiko memastikan ketiga jalur tersebut aman dan sudah bisa diakses kembali. Ini menyusul padamnya api yang melumat hutan di Tlogo Tiling petak 63a BKPH Nglerak, Kecamatan Jenawi, Karanganyar. Bambang mengatakan hujan dengan intensitas ringan yang terjadi pada Rabu (20/6) malam mampu memadamkan titik kebakaran di Lawu.

“Hujan ringan yang mengguyur lereng gunung Lawu mampu mampu meredam titik api di gunung Lawu. Insyaallah api benar-benar sudah padam dan pendakian sudah dibuka lagi,” tutur Bambang kepada Republika, Kamis (21/6).

Kebakaran yang terjadi di gunung Lawu tersebut disinyalir akibat adanya bekas pengapian yang dibuat pendaki yang belum padam sepenuhnya padam. Meski demikian, Bambang memastikan seluruh pendaki yang tengah melakukan pendakian saat terjadinya kebakaran sudah dievakuasi dengan selamat.

Menurutnya keberadaan pendaki yang masih jauh dari titik api memudahkan tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi.

“Cerahnya gunung Lawu menyambut pagi hari ini ketika dua hari menjadi bahan pemberitaan. Jarak titik api ke jalur pendakian sepanjang 5 kilometer. Itupun  berada di bawah jurang atau tebing, ini kemungkinan ada yang membuat arang,” katanya.

Kebakaran hutan di Gunung Lawu bukan kali pertama terjadi, pada 2015 kawasan hutan di gunung Lawu itu juga sempat dilapap si jago merah. Sebanyak tujuh orang pendaki tewas akibat kebakaran kala itu.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement