Sabtu 23 Jun 2018 00:05 WIB

Malaysia Larang Warga Asing Kerja Sebagai Koki di Restoran

Hal itu demi mengurangi ketergantungan restoran setempat terhadap pekerja asing.

Koki memasak di restoran.
Foto: IG Hibachi Voyage
Koki memasak di restoran.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia melarang warga asing bekerja sebagai juru masak di restoran terhitung Ahad, 1 Juli mendatang. Menteri Sumber Manusia Malaysia M Kula Segaran mengemukakan hal itu di Kuala Lumpur pada Jumat (22/6) ketika menjadi narasumber Bernama News Channel, stasiun televisi milik kantor berita Bernama.

Kementerian Sumber Manusia meminta semua restoran di negara itu mengambil juru masak setempat untuk bekerja di restoran masing-masing. Kula Segaran mengatakan semua pengusaha akan diberi waktu hingga akhir tahun ini untuk memastikan hanya tukang masak lokal yang bekerja di restoran mereka.

Peraturan baru akan berlaku mulai pada 1 Januari 2019. "Kami mau orang setempat bekerja sebagai tukang masak. Tiada kompromi. Kami beri waktu hingga 31 Desember 2018 untuk menerapkannya. Jika gagal, kami tidak dapat membantu lagi," katanya.

Sebelumnya, Kula Segaran bertemu dengan anggota Persatuan Pengusaha Restoran India (PRISMA) di Petaling Jaya. Selanjutnya, kementerian akan mengadakan perjumpaan dengan PRISMA serta Persatuan Pengusaha Restoran India Muslim (PRESMA) dalam waktu dekat.

Kula mengatakan langkah itu dapat mengurangi ketergantungan restoran setempat terhadap pekerja asing sekaligus menjaga mutu makanan setempat. Kebijakan itu mengikuti langkah Pemerintah Negeri Pulau Pinang, yang melarang warga asing menjadi juru masak di kedai makan, restoran dan gerai di pulau itu sejak 2014 demi memelihara warisan makanan negara.

Pada kesempatan terpisah, salah seorang warga Indonesia, yang bekerja di restoran di dekat mal Berjaya Time Square, mengatakan banyak warga Indonesia bekerja di restoran Malaysia. "Kalau kebijakan itu diterapkan, susah kami. Nggak mungkin kalau 100 persen tukang masak harus orang setempat. Kita tahu sendiri mereka nggak mau kerja susah," katanya.

Di Malaysia saat ini juga banyak berdiri restoran dari Indonesia, seperti Bumbu Desa, Rumah Makan Sederhana, Rumah Makan Padang Sari Prima, Ayam Bakar Masmono dan sebagainya yang sebagian besar pekerjanya orang Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement