REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Wali kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan warga Jawa Timur membutuhkan figur yang mau mendengar, melayani, dan amanah. Dan sosok itu, menurut dia, ada di pasangan nomer dua Pilkada Jawa Tomur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno.
Risma hadir di depan ribuan warga di Kota Santri itu, yang menghadiri halal bihalal sambil menikmati pertunjukan wayang kulit, yang digelar anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Sadarestuwati, Jumat (22/6).
Menjelang pelaksanaan Pilkada Jatim, Risma ikut bergerak untuk memenangkan Gus Ipul-Puti. Selain Gresik, Risma pada Jumat malam bersosialisasi ke Jombang.
Risma menyampaikan salam hangat dari Gus Ipul-Puti Guntur untuk warga di Jombang. Menurutnya, Gus Ipul -Puti tidak bisa hadir karena malam itu keduanya ada kegiatan di Sampang dan tempat lain. “Salam dari Gus Ipul-Mbak Puti yang malam ini tidak bisa hadir,” kata Risma.
Risma mengingatkan, figur Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno sebagai penerus perjuangan leluhurnya, Bung Karno dan KH Bisri Syansuri, ulama yang terlibat pendirian NU tahun 1926, mantan Rais Aam PBNU.
“Program-program Gus Ipul dan Mbak Puti disusun untuk kesejahteraan rakyat, seperti pendidikan gratis, dan perbaikan infrastruktur. Nanti kalau Gus Ipul-Mbak Puti memimpin Jawa Timur, jalan-jalan rusak akan cepat diperbaiki,” kata Risma.
Tidak itu saja, Risma juga menyebut bahwa Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno akan menguatkan pemerintahan Presiden Jokowi di Jawa Timur. Sehingga hubungan pemerintah pusat dan Jawa Timur, akan makin kuat lagi di masa depan.
Wayangan di Jombang digelar dengan lakon “Srikandi Ajar Manah”, yang dimainkan dalang Ki Sareh dari Jombang. “Lakon ini kami persembahkan untuk Mbak Puti Guntur Soekarno, yang saat ini di Jawa Timur ibarat tampil sebagai ksatria perempuan,” kata Sadarestuwati.
Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Walikota Risma, yang masih menyisakan waktu untuk bersosialisasi ke Jombang. “Terima kasih Bu Risma, semoga makin mantap, pilihan rakyat untuk Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Sadarestuwati.