REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU Provinsi Papua Izak Hikoyabi mengatakan pilkada Papua tetap akan berlangsung secara serentak pada Rabu (27/6). KPU memastikan pengiriman logistik untuk semua kabupaten dan kota di Papua bisa tepat waktu.
Menurut Izak, dua daerah yang sebelumnya mengalami kendala pencetakan surat suara pilkada sudah bisa mengatasi hal tersebut. "Surat suara untuk Kabupaten Mimika dan Kabupaten Painai sudah selesai dicetak. Saat ini sedang persiapan distribusi," ujar Izak ketika dihubungi Republika.co.id, Senin (25/6) malam.
Distribusi untuk dua kabupaten itu akan difokuskan untuk daerah yang jauh terlebih dulu. "Kami kirim untuk daerah yang jauh-jauh dulu, dan surat suara untuk Pilgub Papua terlebih dulu. Sementara itu, surat suara untuk pemilihan bupati akan menyusul setelahnya," kata dia.
Dia melanjutkan, pengiriman akan langsung menuju distrik-distrik. Dengan begitu, logistik akan bisa segera disampaikan ke masing-masing TPS.
"Kami pastikan pelaksanaan pilkada di Papua akan tetap serentak pada 27 Juni. Kami pastikan sekitar 97 persen logistik sudah disampaikan ke distrik," kata dia menegaskan.
Sebelumnya, kedua kabupaten di Papua itu sempat terkendala masalah pencetakan surat suara. Hingga H-9 Pilkada, surat suara di dua kabupaten itu belum dicetak. Namun, akhirnya pencetakan surat suara bisa dilakukan dan diselesaikan.
Pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 jatuh pada Rabu. Sebanyak 171 daerah yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten akan menggelar pemungutan suara pada Rabu.