REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayah mendiang Michael Jackson, Joe Jackson, wafat di usia 89 tahun. Joe menutup usia setelah sebelumnya berjuang melawan kanker stadium akhir.
Mirror mengungkapkan bahwa Joe dinyatakan wafat pada Rabu (27/6) pukul 15.00 di LA. Beberapa hari sebelum kematiannya, Joe hanya menghabiskan waktu berbaring di kamar rumah sakit, didampingi oleh keluarganya.
Salah satu anak Joe, Jermaine Jackson, sempat mengabarkan bahwa kondisi ayahnya dalam keadaan yang sangat lemah. Ia mengatakan sang ayah tidak memiliki banyak waktu yang tersisa sehingga para anggota keluarga memutuskan untuk terus berada di sisi Joe.
"Itu satu-satunya hal yang kami lakukan di hari-hari terakhirnya," terang Jermaine.
Baca juga: Janet Jackson Depresi Akibat Rendah Diri
Joe diketahui memiliki beberapa masalah kesehatan sejak beberapa tahun terakhir, salah satunya adalah diabetes. Pada 2015, Joe juga mengalami serangan strok di Brasil yang menyebabkan pria tersebut mengalami kebutaan sementara.
Satu tahun setelah serangan strok, Joe harus dirawat di rumah sakit karena mengalami demam yang tinggi. Beberapa waktu lalu, Joe dirawat di rumah sakit karena penyakit kanker pankreas stadium 4 yang ia alami.
Kematian Joe telah dikonfirmasi oleh cucunya, Randy Jackson Jr dan Taj Jackson melalui akun Twitter pribadi masing-masing pada Rabu siang. Selain mengungkapkan kesedihan, Taj juga mengimbau agar para warganet tidak memberi komentar negatif maupun menyebar rumor terkait mendiang Joe.
"Joe dicintai oleh seluruh anggota keluarga kami dan hati kami sedang terluka. Biarkan kami berduka tanpa ungkapan kebencian," tulis Jackson seperti dikutip dari People, Kamis (28/6).