Selasa 03 Jul 2018 13:20 WIB

Polri Tegaskan Gencarkan Operasi Jelang Asian Games

Operasi ditingkatkan untuk mengurangi tindakan kejahatan yang meresahkan.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolanda
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan operasi kejahatan jalanan, seperti begal dan penjambretan yang belakangan ini sering terjadi dan meresahkan masyarakat. Operasi ini ditingkatkan terlebih lagi semakin dekatnya ajang pesta olahraga yang digelar empat tahun sekali, yakni Asian Games 2018 dimana Indonesia menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. 

"Saya akan berikan highlight untuk meningkatkan operasi nanti," kata Kapolri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Selasa (3/7).

Ia menyatakan akan menggelar video conference kepada seluruh kepala kepolisian daerah di seluruh Indonesia berserta jajaranya, untuk dapat mengantisipasi kejahatan jalanan ini.

"Saya akan tekan jelang Asian Games ini semua wilayah lakukan operasi kejahatan jalanan, terutama begal, agar tamu-tamu kita tidak terganggu terutama masyarakat kita sendiri," ucap Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ini dengan tegas.

Baca juga, Seorang Wanita Tewas Usai Dijambret Saat Naik Ojol

Sebelumnya diberitakan, beberapa aksi kejahatan jalanan seperti penjambretan telah terjadi beberapa waktu belakangan. Pertama, penjambretan yang korbannya adalah Dirjen Bina Kontruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syarief Burhanuddin, sehingga menyebabkan dia jatuh dari sepedanya dan mengalami patah tulang di bahunya.

Selanjutnya, penjambretan juga terjadi di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Ahad (1/7). Korban ini seorang wanita yang sedang menumpangi ojek online (ojol).

Saat di atas motor, telepon genggam yang dia pegang disambar oleh pelaku penjambretan sehingga dia terjatuh dam meninggal dunia di rumah sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement