REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Christina Aguilera membuat keputusan yang cukup mengejutkan. Penyanyi yang bergabung sebagai pelatih di ajang pencarian bakat The Voice sejak 2011 ini memutuskan mundur. Hal tersebut ia utarakan dalam wawancaranya bersama Los Angeles Times beberapa waktu lalu.
"Saya merasa harus istirahat dan mundur dulu," ungkap Aguilera. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sedang tidak berkonsentrasi penuh. Mundur dari The Voice menjadi keputusan yang tepat karena Aguilera merasa sedang berada di tempat yang tidak tepat.
Ia tertarik bergabung dengan The Voice karena acara tersebut menarik baginya. The Voice memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk naik panggung. Aguilera menyukai The Voice terlepas dari penampilan peserta. Ia juga menceritakan mengenai kondisi kerja di lokasi.
Namun, baginya, tidak ada orang yang bertahan dalam satu lingkungan kerja saja. Itu sebabnya Aguilera memilih mundur. Ada banyak tekanan yang ia alami selama berada di lokasi kerja. Hal tersebut pula yang membuatnya merasa sedang berada di tempat yang tidak cocok.
Saat ini, ia tengah mempersiapkan tur pribadinya. Lama tidak menyapa para penggemar membuatnya mempersiapkan tur yang tidak biasa.
"Sudah lama saya tidak menyapa para fan," lanjutnya. Tur bertajuk Aguilera's Liberation Tour tersebut rencananya akan diselenggarakan pada September nanti. Aguilera bahkan berencana membawa putrinya.