Senin 09 Jul 2018 23:38 WIB

Suhu Tinggi di Inggris Diprediksi Menurun dalam Waktu Dekat

Temperatur di sekitar London mencapai 33 derajat celcius.

Rep: Adinda Pryanka / Red: Israr Itah
Ilustrasi cuaca panas.
Foto: AAP
Ilustrasi cuaca panas.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Peramal cuaca dari Met Office memprediksi suhu di Inggris akan terasa lebih sejuk dalam waktu dekat. Ramalan pada Senin (9/7), menunjukkan temperatur di sekitar London mencapai 33 derajat celcius, rekor suhu tertinggi selama gelombang musim panas dua pekan belakangan. 

Pihak Met Office mengatakan, hari ini akan tetap sangat hangat di area selatan dengan banyak sinar matahari, sedangkan cuaca sedang dirasakan pada utara Inggris. Prospek untuk Selasa (10/7) sampai Kamis (12/7) menunjukkan, suhu di seluruh negeri akan sedikit lebih dingin dengan banyaknya awan meski sebagian besar daerah tetap terasa kering. 

Dilansir dari Mirror, Senin, ada kemungkinan terjadinya hujan ringan di sejumlah daerah bagian Utara pada Kamis. Sehari setelahnya, Jumat (13/7), negara akan terasa kering dan hangat di banyak bagian Inggris meski masih ada kemungkinan hujan tetap turun. 

Akhir pekan depan, terlihat suhu di Inggris tetap hangat dan baik-baik saja untuk menyambut final Piala Dunia 2018. Tapi, kemungkinan, akan ada lebih banyak awan dibanding akhir pekan ini dengan potensi hujan. 

Pekan berikutnya, cuaca mungkin lebih mudah berubah dan akan lebih dingin. Ada kemungkinan peningkatan hujan, mungkin petir di bagian Selatan serta angin lebih kuat pada arah barat luat. Namun, Met Office memprediksi, masih ada kemungkinan cuaca baik dan cerah. 

Met Office dan Kesehatan Masyarakat Inggris (PHE) meningkatkan peringatan serangan gelombang panas untuk wilayah barat Inggris pada Kamis (5/7). Peringatan ini diperpanjang hingga pertengahan pekan depan. 

Thomas Waite dari PHE mengatakan, banyak di antara masyarakat yang menikmati cuaca panas selama beberapa hari ke depan. Tapi, di balik itu, kondisi ini dapat menimbulkan risiko kesehatan yang nyata. "Jadi, sangat penting untuk mengawasi teman, keluarga dan tetangga yang memiliki risiko tinggi," ujarnya. 

Bagi lanjut usia, anak-anak kecil dan mereka yang memiliki kondisi jantung dan paru-paru lemah akan merasa beban paling berat pada kondisi suhu tinggi. Temperatur tinggi di dalam dan luar ruangan juga dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan semua orang selama periode berkelanjutan seperti itu.

Agar tetap sejuk, hindari matahari di waktu-waktu yang paling panas dan selalu membawa air minum saat bepergian. Perlu diingat juga untuk menjaga rumah dalam kondisi sejuk seperti menutup tirai pada kamar yang menghadap matahari. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement