Selasa 10 Jul 2018 10:43 WIB

122 Orang Tewas dalam Banjir Jepang

Pejabat dan laporan mengatakan lebih dari 80 orang masih belum ditemukan

Rep: Winda Destiana Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Foto udara banjir Jepang, Senin (9/7).
Foto: Kyodo News via AP
Foto udara banjir Jepang, Senin (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, HIROSHIMA -- Tim penyelamat menyisir lereng bukit yang tertutup lumpur dan dekat tepi sungai Selasa untuk mencari puluhan orang yang masih hilang. Setelah hujan lebat selama beberapa hari menyebabkan banjir dan tanah longsor di Jepang barat daya, di mana jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 122.

Pejabat dan laporan mengatakan lebih dari 80 orang masih belum ditemukan, banyak dari mereka di daerah Hiroshima yang paling parah. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana mengatakan 122 orang telah dikonfirmasi tewas pada Selasa pagi.

Beberapa hari hujan deras yang para pejabat cuaca telah sebut sebagai sejarah memicu banjir dan tanah longsor di daerah-daerah luas Jepang barat, termasuk prefektur Hiroshima, Okayama dan Ehime. Banyak orang mulai kembali dan memeriksa rumah mereka dan mulai membersihkan setelah hujan berhenti Senin.

Pemerintah telah membentuk gugus tugas untuk mempercepat pengiriman pasokan dan dukungan lain untuk pusat-pusat evakuasi dan penduduk di wilayah tersebut. Tetapi jalan-jalan yang terganggu dan transportasi darat lainnya telah menunda pengiriman, meningkatkan kekhawatiran akan kekurangan.