REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Delegasi Hamas berangkat ke Kairo dari Jalur Gaza pada Rabu (11/7). Mereka akan mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Mesir mengenai hubungan bilateral Palestina dan Arab.
Dilansir Anadolu, Rabu (11/7), delegasi Hamas dipimpin oleh Khalil al-Hayya, wakil pemimpin Hamas di Gaza. Menurut juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, anggota delegasi akan bertemu dengan pejabat Mesir untuk membahas hubungan bilateral dan perkembangan terakhir di Palestina dan Arab.
Mesir baru-baru ini mengundang para pemimpin Hamas ke Kairo untuk membahas prospek rekonsiliasi antarfaksi Palestina. Hal itu juga termasuk membahas ketegangan yang sedang berlangsung di sepanjang pagar keamanan Gaza-Israel.
Setidaknya 137 demonstran Gaza terbunuh oleh tembakan tentara Israel sejak 30 Maret. Warga Palestina menggelar unjuk rasa massal di sepanjang pagar perbatasan Gaza-Israel.
Mereka menuntut "hak untuk kembali" ke rumah mereka di Palestina. Pengungsi Palestina tersebut dipaksa meninggalkan rumah mereka pada 1948 saat pembentukan negara Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade Israel yang telah berlangsung 11 tahun di Jalur Gaza. Blokade itu telah membuat wilayah kantong pantai tersebut bersama dengan dua juta penduduknya mengalami bencana kemanusiaan.