Ahad 15 Jul 2018 13:32 WIB

Delapan Ruas Tol Transjawa akan Diresmikan Tahun Ini

Salah satu ruas tol yang akan diresmikan adalah ruas tol Kartasura-Sragen

Mobil memasuki ruas jalan tol Solo-Sragen melalui Gerbang Tol Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (3/7).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Mobil memasuki ruas jalan tol Solo-Sragen melalui Gerbang Tol Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Pemerintah akan segera meresmikan delapan ruas tol Transjawa pada tahun ini. Saat ini delapan ruas tol Transjawa ini masih dalam proses pengerjaan.

"Hari ini kami sudah meresmikan ruas tol Kartasura-Sragen yang panjangnya 35 kilometer," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono pada peresmian Gerbang Tol Ngemplak di Boyolali, Ahad (15/7).

Ia mengatakan ruas tol Kartasura-Sragen tersebut merupakan salah satu dari delapan ruas tol Transjawa yang saat ini sedang dalam proses pengerjaan. "Sedangkan yang lain di antaranya ada Sragen-Nsgawi, Wilangan-Kertosono, dan Batang-Pemalang," katanya.

Ia mengatakan untuk anggaran yang dibutuhkan pada pembangunan delapan ruas tol tersebut sebesar Rp 13,5 triliun. Proyek itu sendiri, dikatakannya, sudah dimulai sejak tahun 2007.

"Proses pembebasan lahan sudah dimulai sejak tahun tersebut. Selanjutnya mulai tahun 2015 dikerjakan secara masif," katanya.

Sementara itu, untuk proyek tol lain yang saat ini juga masih dalam pengerjaan di antaranya Kartasura-Salatiga, Samarinda-Balikpapan, dan Medan. Khusus untuk Kartasura-Salatiga diprediksikan segera selesai dalam waktu dekat.

Sedangkan untuk rencana pembangunan tol yang baru yaitu Semarang-Demak. "Untuk ruas Semarang-Demak pada tahun ini dilelang dulu," kata Basoeki.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement