Selasa 17 Jul 2018 14:47 WIB

Ribuan Pencari Kerja Serbu Bursa Kerja di Sukabumi

Angka pengangguran terbuka di Sukabumi mencapai sekitar 20 ribu orang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Ribuan pencari kerja berdesak-desakan mengajukan lamaran di bursa kerja yang digelar Pemkot Sukabumi di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi Selasa (17/7)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Ribuan pencari kerja berdesak-desakan mengajukan lamaran di bursa kerja yang digelar Pemkot Sukabumi di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi Selasa (17/7)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI --  Pengangguran di Kota Sukabumi masih terbilang tinggi. Ribuan pencari kerja pun menyerbu bursa kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi di Lapangan Merdeka, Sukabumi, Selasa (17/7). Mereka mengajukan lamaran ke sejumlah perusahaan yang membuka stand.

Para pencari kerja tidak hanya berasal dari Kota Sukabumi melainkan dari Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Bogor. Mereka rela berdesak-desakan di lokasi acara untuk mendapatkan pekerjaan. "Saya datang ke bursa kerja untuk mencari peluang di bidang perbankan," ujar salah seorang pencari kerja asal Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi Siti Klarisa (18 tahun).

Ia mengaku baru lulus sekolah dan ingin segera mendapatkan pekerjaan. Namun kata Siti, para pencari kerja yang datang jumlahnya cukup banyak. Sehingga persaingan untuk mendapatkan pekerjaan cukup berat.

Pencari kerja lainnnya asal Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi Risma Aditia (22) mengatakan, dalam bursa kerja tersebut ia melamar keempat perusahaan. "Mudah-mudahan dari empat perusahaan itu ada yang diterima kerja," kata dia.

Baca juga, Kemiskinan di Indonesia Turun ke Level Satu Digit.

Risma mengatakan, saat ini ia tidak bekerja setelah sebelumnya sempat di perusahaan garmen di Parungkuda, Sukabumi. Namun setelah habis kontrak di perusahaan tersebut Risma kini mencari pekerjaan lainnya.

Plt Kepala Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti mengatakan, dalam bursa kerja tersebut ada 30 perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. "Jumlah peluang kerja yang disediakan mencapai 6.000 hingga 7.000 posisi,’’ terang dia.

Perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan kebanyakan dari luar Sukabumi seperti Jakarta. Bidang pekerjaan yang disediakan seperti tenaga medis, perbankan, perhotelan, dan lembaga pendidikan yang ditujukan untuk lulusan SMA/SMK, diploma hingga sarjana. "Bursa kerja ini untuk menekan angka pengangguran yang masih sangat tinggi," kata Iyan.

Di Kota Sukabumi angka pengangguran terbuka mencapai sekitar 20 ribu orang. Kebanyakan pengangguran ini merupakan lulusan SMA/SMK. Data ini didasarkan warga yang membuat kartu pencari kerja atau kartu kuning.

Iyan menuturkan, pada 2018 ini pemerintah berupaya menekan pengangguran dengan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Setiap tahunnya target penyerapan tenaga kerja mencapai 5.000 orang.

Selain bursa kerja kata Iyan, pemerintah juga mendorong masuknya investasi agar meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Di sisi lain pemkot juga menyiapkan keterampilan para pencari kerja dengan pelatihan yang rutin dilakukkan.Harapannya para pencari kerja memiliki keterampikan agar bisa diserap pasar kerja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement