REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Persaudaraan Alumni 212 Kapitra Ampera menepis pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terkait dengan pencalegannya oleh partai berlambang banteng tersebut. Ia juga mengaku belum pernah bertemu dengan Hasto.
"Saya belum pernah bertemu dengan Hasto, besok saya sampaikan konferensi pers ya, besok saja ya," katanya, Selasa (17/7) malam.
Rencananya, besok Kapitra akan menggelar konferensi pers terkait hal itu di Masjid Ittihad, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Kapitra Ampera menjadi salah satu caleg yang diajukan untuk wilayah Sumatera Barat.
"Iya, sebagaimana kami nyatakan dialog kami dengan masyarakat Sumatera Barat itu betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDIP, sehingga yang bersangkutan dicalonkan oleh PDIP dari dapil Sumbar," kata Hasto di Gedung KPU Jakarta, Selasa.
Kapitra dikenal sebagai salah satu aktivis dari gerakan 212. Dia juga merupakan pengacara dari Imam Besar FPI Habib Rizieq.
Ikuti Whatsapp Channel Republika