Kamis 19 Jul 2018 18:37 WIB

SBY Ucapkan Terima Kasih untuk yang Mendoakan Kesembuhannya

SBY masih harus menjalani perawatan di rumah.

Rep: Farah Nabila/ Red: Muhammad Hafil
Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah keluar rawat inap dari RSPAD Gatot Subroto, Kamis (19/7) petang.
Foto: Republika/Farah Nabila Noersativa
Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah keluar rawat inap dari RSPAD Gatot Subroto, Kamis (19/7) petang.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah keluar usai dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Kamis (19/7) petang. Saat akan menaiki mobil untuk pulang, dia sempat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakannya pulang.

"Saya mengucapkan terima kasih atas ratusan ribu ucapan dari para sahabat melalui instagram Ibu Ani dan media sosial yang lain, twitter saya, facebook saya, yang mendoakan agar saya cepat sembuh,\" kata SBY di gedung Medical Check Up RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (19/7).

"Saya mengucapkan terima kasih dan Allah membalasnya, teman-teman wartawan terima kasih, mudah-mudahan saya bisa segera recovery untuk melanjutkan tugas," lanjut SBY dengan mata yang berkaca-kaca.

Dia mengatakan, walaupun dirinya telah keluar dari perawatan inap di RSPAD, namun dia harus menjalani proses pemulihan. Dia menyebut proses pemulihan itu akan berlanjut selama satu hingga dua hari mendatang.

Dalam kesempatan itu, dia juga berucap terima kasih kepada tim dokter yang telah merawat dirinya selama tiga hari dirawat. Salah satunya, adalah dokter Terawan yang ikut membantu merawatnya.

"Tim dokter mengizinkan saya untuk hari ini kembali ke rumah dan masih ada perawatan lanjutan di rumah, 1-2 hari mendatang. Saya berterima kasih kepada dokter Terawan dan RSGS (Rumah Sakit Gatot Subroto) yang telah merawat saya selama tiga hari ini dan mengizinkan saya untuk kembali ke rumah," jelasnya.

Dia pun lalu berharap untuk dapat kembali pulih, dan melanjutkan tugas. Termasuk bertugas perihal kondisi perpolitikan di Indonesia.

"Saya kira setiap orang ingin berkontribusi untuk demokrasi kita, untuk politik kita, dan negara kita," terangnya. Sayangnya, dia enggan memberikan komentar mengenai agenda pertemuan politik yang sempat tertunda.

Dia juga mengklarifikasi bahwa dirinya tidak sakit infeksi ginjal. Menurut dokter, kata dia, Presiden keenam RI itu hanya kelelahan.

SBY masuk rumah sakit pada Rabu (18/7). Pada hari yang sama, seharusnya SBY mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto . Pertemuan semula direncanakan digelar di Kediamann SBY di Jalan Mega Kuningan Timur, Jakarta Selatan pun urung dilaksanakan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement