Selasa 22 Jul 2025 08:05 WIB

Ada Gudang Penyimpanan hingga Apotek, Prabowo Sebut Anggaran Kopdes Merah Putih Bisa dari Dana Desa

Presiden meminta seluruh kepala desa dan lurah untuk memajukan Kopdes Merah Putih.

Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto saat peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Foto: PCO
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto saat peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan berbagai fasilitas untuk mempermudah kehidupan masyarakat ditargetkan tersedia di setiap unit Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih. Beberapa di antaranya adalah gudang untuk menyimpan hasil panen petani, gudang berpendingin (cold storage), gerai simpan pinjam, bahkan apotek.

Oleh karena itu, Presiden pun meminta seluruh kepala desa dan lurah untuk turut andil berkontribusi memajukan Koperasi Desa (Kopdes)/Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih di daerahnya masing-masing, salah satunya dengan mengalokasikan anggaran dari Dana Desa untuk pengembangan koperasi.

Baca Juga

"Tiap desa akan punya gudang. Jadi, hasil (panen) kalau belum mampu dijual, simpan. Di gudang, ada pendingin. Jadi, kalau mangga-mangga itu bisa dijaga dulu, bisa bikin es tiap desa. Yang desain lain, akan punya pendingin yang lebih besar untuk bikin es dan untuk menjaga (kesegaran) ikan. Kemudian, sebelahnya gudang, akan ada gerai-gerai. Ada gerai untuk sembako, ada gerai untuk simpan pinjam, berarti Himbara, bank-bank itu bisa punya kehadiran di tiap desa," kata Presiden Prabowo saat peluncuran Kopdes/Kopkel Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

Presiden melanjutkan Kopdes/Kopkel Merah Putih juga dirancang untuk punya gerai apotek. Sehingga tiap desa punya minimal satu apotek yang menjual obat-obat generik yang terjangkau untuk masyarakat. "Untuk mereka yang benar-benar tidak mampu, ya kita upayakan nggak bayar. Kita upayakan, yang mengupayakan Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati)," ujar Presiden.

Presiden kemudian berkelakar Menteri Keuangan Sri Mulyani semakin stres manakala dibebani berbagai permintaan untuk menyediakan anggaran. Termasuk untuk menyalurkan obat-obatan bagi mereka yang benar-benar tidak mampu.

"Nggak apa-apa Bu. Ini mulia, nama Ibu kan Sri Mulyani, jadi harus yang mulia-mulia, Bu. Ibu akan dicintai oleh semua desa seluruh Indonesia. Biar yang galak Presidennya aja," kata Presiden kepada Sri Mulyani yang kemudian disambut dengan gelak tawa dan riuh tepuk tangan tamu undangan.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyebut anggaran untuk Koperasi Desa itu tersedia, salah satunya bisa dari Dana Desa.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement