Kamis 26 Jul 2018 18:57 WIB

Gempa Sumbar Dipicu Sesar Mentawai

Gempa bumi di Kepulauan Mentawai tercatat berkekuatan 4,2 SR.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gempa bumi kembali mengguncang Sumatra Barat, tepatnya di Kepulauan Mentawai. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat, gempa yang terjadi pada Kamis (26/7) pukul 17.34 WIB kali ini berkekuatan magnitudo 4,2 Skala Richter (SR). Pusat gempa berada pada jarak 78 kilometer (km) sebelah tenggara Kepulauan Mentawai dengan kedalaman titik pusatnya 10 km. Gempa tersebut terjadi akibat aktivitas Sesar Mentawai.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang menyebutkan, gempa pada Kamis sore ini tergolong tingkat I untuk Skala Intensitas Gempa Bumi BMKG (SIG-BMKG) atau antara II-II MMI di wilayah Kota Padang. Angka itu didapat dari laporan masyarakat Kota Padang yang ikut merasakan getaran gempa.

Plt Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang Fajar Dwi Prasetyo menjelaskan, jalur subduksi lempeng tektonik India-Australia dan Eurasia di Indonesia memanjang dari pantai barat Sumatera sampai ke selatan Nusa Tenggara. Sistem subduksi Sumatra tersebut dicirikan dengan formasi rangkaian busur pulau depan (forearch islands) nonvulkanik, seperti Pulau Simeulue, Nias, Banyak, Batu, Siberut hingga Pulau Enggano.

Ia juga menjelaskan, Lempeng India-Australia menunjam ke bawah lempeng Benua Eurasia dengan kecepatan kurang lebih 50-60 mm per tahun. Batas antar-dua lempeng itu terdapat zona subduksi dangkal atau yang disebut sebagai Megathurst Subduction Sumatra.

"Zona ini yang saat ini menjadi perhatian masyarakat karena diprediksi masih menyimpan potensi gempabumi dengan magnitudo 8.9 SR di zona yang popular dengan istilah Mentawai Megathrust," ujar Fajar, Kamis (26/7).

Berdasarkan catatan data sejarah kegempaan, daerah Sumatra Barat memang sudah berapa kali mengalami gempa bumi merusak. Sejak 1822 hingga 2009 telah terjadi setidaknya 14 kali kejadian gempa bumi kuat dan merusak di Sumatra Barat dan di antaranya menyebabkan tsunami.

Sejarah panjang gempa bumi merusak di Sumatra Barat, di antaranya adalah gempa bumi Padang (1822, 1835, 1981, 1991, 2005), gempa bumi Singkarak (1943), gempa bumi Pasaman (1977) dan gempa bumi Agam (2003). Sedangkan gempa bumi yang diikuti gelombang tsunami terjadi di Mentawai (1861) dan Sori-Sori (1904).

Baca: Kawasan Hutan Toba Samosir Terbakar, Api Belum Padam

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement