REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau, menyalurkan zakat Rp 344,875.500 yang terdiri atas zakat produktif berbasis masjid, zakat produktif bidang holtikultura dan bantuan seragam siswa. Tak ketinggalan zakat program Riau Cerdas bantuan beasiswa.
"Zakat diberikan untuk mendukung usaha produktif dan meringankan beban keuangan keluarga dari siswa tidak mampu sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan seragamnya," kata Ketua Baznas Provinsi Riau, H. Yurnal Edward, dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis (2/8).
Menurut dia, pengertian zakat adalah digunakan khusus untuk pengeluaran harta yang sifatnya wajib seperti zakat fitrah, mal, pertanian, perdagangan, dan sebagainya. Ia mengatakan, sedangkan sumber pendapatan Baznas berasal dari penghasilan profesi pegawai negeri dan swasta, konsultan, dokter, notaris dan lainnya.
"Dengan disalurkan zakat tersebut diharapkan dapat membantu meringnakna beban ekonomi para mustahik dan selanjutnya usaha produktif yang dikelola bisa lebih berkembang," katanya.
Ia menyebutkan, sejumlah penyaluran zakat yang dilakukan di antaranya, penyaluran zakat produktif berbasis masjid untuk 44 orang mustahik sebesar Rp 110 juta, penyaluran zakat bantuan seragam sekolah untuk 100 Siswa/i SMP juara Pekanbaru binaan LAZ Rumah Zakat Pekanbaru sebesar Rp 75 juta. Selain itu penyaluran zakat usaha kampung holtikultura berkerja sama dengan LAZ Dompet Dhuafa Pekanbaru dengan anggaran bantuan sebesar Rp 99.877.500.
Disamping itu, juga penyaluran Riau Cerdas bantuan beasiswa pendidikan pertahun untuk enam mahasiswa dan mahasiswi dhuafa dengan jumlah Rp60 juta. "Kita berharap zakat yang disalurkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," katanya.