REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Densus 88 menangkap salah satu terduga teroris di Kampung Gunung Gagak, Desa Sukawangi, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (4/8/) dini hari.
Kepala Desa Sukawangi, Hadiansyah baru menyadari penangkapan terduga teroris pada pukul 10.00 WIB. Ia menilai pria yang ditangkap Densus 88 itu dikenal masyarakat sebagai sosok ramah pada warga.
"Namanya Zaeni (terduga teroris). Warga di sini juga kaget, enggak menyangka kalau dia terlibat dalam kelompok teror," katanya pada wartawan, kemarin.
Berdasarkan pendataannya, Zaeni ialah warga dari Kabupaten Indramayu. Tetapi sejak 2013, Zaeni menikah siri dengan Halida. Pihak desa pun tak mengetahui pernikahan keduanya. "Jadi mereka dinikahkan oleh tokoh masyarakat di Gunung Gagak. Di kampung takut ada hal macam-macam jadi mending menikah. Cuma memang tidak laporan ke pihak desa," ujarnya.
Sehari-hari, Zaeni kerap bergaul dengan masyarakat. Warga pun tak curiga dengan sosok Zaeni. Apalagi rata-rata warga di Gunung Gagak bekerja sebagai buruh tani."Datang ke Gunung Gagak paling seminggu sekali. Suka ikut gotong royong juga sama warga. Enggak setiap hari di sini. Katanya kerja di percetakan di Bandung," ucapnya.
Baca juga, Kapolri: Polisi Sudah Tangkap 260 Terduga Teroris.
Diketahui, lokasi rumah Zaeni terletak di perbatasan dengan Desa Pancasura dan Kabupaten Tasikmalaya. Wilayah Gunung Gagak berjarak sekitar enam kilometer dari kantor desa. "Lokasinya berada di pinggiran jadi jarang terjangkau. Saya dengar sih dia sudah jadi buruan. Setelah kabur dari Indramayu lalu ke Subang terus bersembunyi di Garut," ucapnya.
Ia menyebut istri dari terduga teroris itu berusia sekitar 20 tahun dan sedang mengandung tiga bulan. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Polsek Singajaya mengenai penangkapan terduga teroris di wilayahnya.
"Waktu penangkapan tidak ada informasi. Cuma saya lihat waktu ronda ada beberapa mobil ke arah Gunung Gagak. Baru tahu tadi pagi ternyata ada yang ditangkap," ucapnya.
Berdasarkan informasi, terduga teroris bernama M Zaeni berusia 50 tahun ditangkap sekitar pukul 03.00 WIB. Polres Garut belum memberikan keterangan mengenai penangkapan terduga teroris.