Kamis 09 Aug 2018 13:43 WIB

Prabowo dan Jokowi telah Ajukan Surat Nonpailit

PN Jakpus telah menerima pengajuan surat nonpailit dari Jokowi, Prabowo, dan Sandiaga

Rep: Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti acara Sepeda Nusantara Tahun 2018 untuk memeriahkan Asian Games ke-18 di STIK PTIK, Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
Foto: Republika/Sri Handayani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengikuti acara Sepeda Nusantara Tahun 2018 untuk memeriahkan Asian Games ke-18 di STIK PTIK, Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno diketahui telah mengajukan surat nonpailit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Hal ini diketahui dari pernyataan Humas PN Jakpus Jamaludin Samosir.

"Iya benar (sudah diajukan)," kata Jamaluddin ketika dihubungi via telepon oleh Republika.co.id, Kamis (9/8).

Selain Sandiaga, ada dua tokoh lain yang mengajukan surat yang sama. Mereka adalah Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia mengatakan, surat Sandiaga telah diajukan pada Rabu (8/8).

"Kemarin," ucapnya.

Kabar pencalonan Sandiaga datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Nama Sandiaga otomatis bersanding dengan sejumlah nama yang sebelumnya sudah digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo, mulai dari Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ustaz Abdul Somad, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Surat nonpailit merupakan salah satu dokumen yang menjadi syarat mencalonkan diri sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden.

Sebelumnya, Sandiaga Uno membantah jika dia telah mengundurkan diri dari jabatan wagub DKI Jakarta untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres). "Kalau mengundurkan diri, hari ini saya masih bertugas. Sampai per detik ini, saya masih bertugas," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).

Ia mengaku, belum ada draf yang dikirimkan kepada Presiden untuk mengundurkan diri. "Sampai hari ini belum ada rencana untuk mengirimkan surat. Di draf aja belum," ujar dia. "Sampai jam 9.59.24 detik belum di draf suratnya," kata dia menambahkan.

Ia meminta media tak berspekulasi tentang pengunduran dirinya. Sandi menegaskan, ia masih bertugas di DKI.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement