Jumat 10 Aug 2018 20:30 WIB

Dua Bayi Lahir di Posko Pengungsian

Melahirkan di tenda pengungsian menjadi pengalaman yang menegangkan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang remaja mengendong balita di tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi di Pemenang, Lombok Utara, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8).
Foto: Zabur Karuru/Antara
Seorang remaja mengendong balita di tempat penampungan pengungsi korban gempa bumi di Pemenang, Lombok Utara, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dua orang bayi mungil lahir di Posko Tanggap Darurat Bencana Bhayangkara Polda NTB pada Selasa (7/8). Dua bayi tersebut lahir dalam keadaan sehat dengan bantuan tim dokter yang dipimpin AKP Utomo Budidarmo bersama bidan dari RS Bhayangkara Mataram.

Kabid Humas Polda NTB, AKBP Komang Suartana mengatakan, Kapolda NTB Irjen Pol Achmat Juri menyambangi dan memberi nama pada dua bayi mungil itu. Keduanya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan tersebut. "Namanya yang laki-laki Muhammad Fadhilah Bhayangkara dan yang perempuan Gemptita Bhayangkari Adinata," ujar Komang di Mataram, Jumat (10/8).

Melahirkan di tenda pengungsian menjadi pengalaman yang menegangkan bagi para orang tua bayi itu. Hal ini diakui oleh Nabila (32), ibu dari Muhammad Fadhilah Bhayangkara, yang merupakan warga Karang Sidemen, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat "Yang jelas ada paniknya, pas udah sakit perut terus gempa, sempet panik juga sih kalau begitu," ungkap dia.

Hal yang sama juga dirasakan juga oleh Idriani (21) warga Belencong, Kecamatan Gunung Sari. Ibu dari Gemptita Bhayangkari Adinata ini melahirkan bayi perempuan dalam keadaan normal dan sehat. "Saya sih pasrah sajalah. Dokternya juga hebat, terimakasih dokter," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement