REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana ke Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk menyerahkan bantuan kepada korban bencana gempa. Bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil donasi warga lewat penggalangan di media daring. Rencananya, Ridwan berangkat ke Lombok pada Selasa (14/8) atau Kamis (16/8) mendatang.
"Saya lagi cari waktu antara hari Selasa atau Kamis akan ke Lombok untuk memberikan bantuan kemanusiaan" kata Ridwan dalam siaran persnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan rencananya, bantuan akan diserahkan ke Gubernur Nusa Tenggara Barat dan tim relawan. Saat ini, telah terkumpul dana sebesar Rp1,3 miliar.
“Hanya dalam waktu 3 hari menggalang dana, Kota Bandung mampu mengumpulkan sekitar Rp1,3 miliar. Targetnya Rp1 miliar itu untuk 30 hari. Tetapi alhamdulillah dalam waktu 3 hari terkumpul Rp1,3 miliar," tuturnya.
Menurut Emil, pencapaian tersebut luar biasa. Dengan memanfaatkan media sosial, kegiatan positif, solidaritas untuk membantu kemanusiaan tersebut berjalan cepat dan lancar.
Emil menilai media online bisa digunakan untuk banyak hal positif. Lewat digitalisasi maka pengumpulan donasi bisa cepat dan terkumpul dengan jumlah besar.
"Penggalangan dana kemanusiaan warga Bandung luar biasa, via online menyumbangkan dana. Ini adalah solidaritas rasa cinta kepada masyarakat Lombok," ujar Emil.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan kerusakan dan kerugian akibat gempa bumi 6,4 SR dan 7 SR di Lombok, NTB sekitar Rp 5,04 triliun. Kerugian tersebut utamanya dipicu kerusakan sektor permukiman yang memporak-porandakan puluhan ribu.
“Puluhan ribu rumah rusak berat. Bahkan banyak yang rata dengan tanah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Senin (13/8).
Total taksiran kerugian tersebut bersumber dari sektor pemukiman sebesar Rp 3,82 triliun, sektor infrastruktur Rp 7,5 miliar, dan sektor ekonomi produktif Rp 432,7 miliar. Kerugian di sektor sosial budaya ditaksir Rp 716,5 miliar, dan lintas sektor sekitar Rp61,9 miliar.