REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Blueprint program Oke Oce (One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship) yang menjadi andalan Sandiaga Uno menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, kini sedang dipersiapkan untuk program nasional. Program Oke Oce secara nasional ini, sebagai bentuk visi misi ekonomi Sandiaga Uno yang kini maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto di pilpres 2019.
Penasihat Nasional Program Oke Oce, Indra Uno mengatakan blueprint Oke Oce secara nasional saat ini telah dipersiapkan. Rencananya program Oke Oce secara nasional akan masuk dalam visi dan misi program ekonomi capres dan cawapres Prabowo-Sandi dalam waktu dekat.
"Waktu kita mendesain Oke Oce, memang kita berusaha ini bisa direplikasi dengan cara yang paling efektif dan efisien. Jadi program Oke Oce sudah disiapkan blueprintnya untuk dijalankan sebagai program ekonomi nasional yang akan dibawa oleh Sandi," katanya usai meresmikan area co-working space program Oke Oce, di Jakarta, Senin (13/8).
Kakak dari Sandiaga Uno mengatakan perlunya program Oke Oce ini dibawa ke tingkat nasional karena kemampuannya menciptakan dan meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) agar naik kelas. Program Oke Oce secara nasional, menurutnya, mampu mendorong terciptanya lapangan kerja secara masif dan menjaga stabilitas harga pangan di sisi yang lain.
Indra mengklaim perjalanan Oke Oce merupakan replikasi dari program ekonomi yang telah dijalankan Yayasan Mien R. Uno Foundation. Sebuah program beasiswa kewirausahaan bagi para mahasiswa yang sudah berjalan lebih dari 14 tahun. Ketika direplikasi menjadi program Oke Oce di Jakarta, ia mengungkapkan program ini disempurnakan.
Modul dan kurikulumnya dimodifikasi untuk skala besar di masyarakat. Dan kini terbukti mampu merekrut banyak kelompok UMKM di setiap kecamatan untuk tampil dan berkembang. "Jadi ini adalah model kerja yang telah terbukti dan hasil dari itu tingkat keberhasilannya diatas 70 persen," ujarnya.
Ketua Pelaksana Program Gerakan Oke Oce (PGO) Faransyah Jaya mengatakan kalau PGO ini dijadikan skala nasional, sasaran UMKMnya akan diperluas. Selama ini PGO yang dijalankan di Jakarta lebih pada industri kecil seperti makanan, fashion dan kerajinan. Sedangkan menurutnya, di beberapa daerah Indonesia dengan wilayah pertanian dan perikanan perlu pengembangan UMKM pada hasil budi daya.
"Produk pengembangan Oke Oce nya akan berbeda. Tapi akses pasarnya akan dibuat skala nasional," ucapnya.