Ahad 19 Aug 2018 09:19 WIB

Angelina Jolie: Pertambahan Usia Perkuat Jati Diri Perempuan

Pertambahan usia tak buat perempuan kehilangan daya tarik feminim

Rep: Dwina Agustin/ Red: Hazliansyah
Angelina Jolie.
Foto: AP
Angelina Jolie.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Angelina Jolie tidak percaya feminim memudar setelah berumur 40 tahun. Dia meyakini, justru semakin bertambahnya usia, akan memperkuat jati diri seseorang dalam menjalani hidup.

"Itu hanya tidak benar (feminim memudar)," kata perempuan berusia 43 tahun itu dalam wawancara dengan Vogue Australia, dikutip dari Aceshowbiz, Ahad (19/8).

Aktris Hollywood ini telah lama dianggap sebagai salah satu wanita paling cantik di dunia. Meski telah terjun di dunia hiburan sejak muda hingga kini memasuki usia kepala empat, Jolie merasa tidak kurang cantik daripada dia di masa muda.

Pemeran Maleficent ini pun mendorong seluruh perempuan merasakan hal yang sama. Kalau usia tidak membuat kondisi perempuan merasa tidak lebih feminim, maka akan muncul sifat yang lebih kuat.

"Kebijaksanaan, pemahaman, kejernihan pikiran, semua hal yang datang seiring dengan usia, juga indah dan kualitas feminin. Saya ingin berpikir kita semua menjadi lebih baik dengan usia, pria dan wanita," ujar Jolie.

Menjadi seseorang yang menarik hanya perlu menjadi diri sendiri dengan kualitas terbaik. Bagi pemeran Salt ini, penghambat diri untuk membentuk seseorang harus dihilangkan, termasuk usia.

Jolie merupakan ibu dari enam anak, mengadopsi tiga dari negara berbeda dengan mantan suaminya Brad Pitt. Dia juga telah menjadi wajah Guerlain's Mon Guerlain fragrance sejak tahun 2017 dan  menjadi aktris Hollywood pertama yang pernah yang menciptakan aroma ketika merek itu merilis versi eau de toilette.

Dalam proses pembuatan itu, Jolie melibatkan putranya yang berusia 14 tahun Pax. Dalam proyek tersebut, mereka ke salah satu tempat parfum yang dipesan lebih dahulu oleh Guerlain ke Thierry Wasser.

"Pax dan aku masing-masing membuat parfum. Kami tertawa bahwa dia jauh lebih baik," ujar Jolie.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement